Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distonia: Gejala, Penyebab, dan Komplikasi

Kompas.com - 04/08/2021, 10:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Distonia adalah gangguan neurologis yang melibatkan gerakan yang tidak disengaja, seperti kejang otot dan kontraksi.

Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau lebih bagian tubuh. Kejang otot yang terjadi juga dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Bagian tubuh yang paling sering terkena dampak distonia antara lain kepala, leher, batang tubuh, dan anggota badan.

Meskipun distonia bisa bersifat ringan, hal itu juga bisa cukup parah untuk memengaruhi kualitas hidup.

Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Ragu Vaksin Covid-19, Kenali Manfaatnya...

Gejala

Dystonia dapat mempengaruhi penderitanya dengan cara yang berbeda. Gejala yang terjadi bisa berupa:

  • kejang otot mulai di satu area, seperti lengan, kaki, atau leher Anda
  • terjadi selama tindakan tertentu, seperti tulisan tangan kesulitan berbicara.

Gejala bisa memburuk saat kita sedang merasa lelah atau stres. Dalam beberapa kasus, gejala dapat memburuk seiring waktu.

Seseorang mungkin mulai merasakan gejala di satu area yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Penyebab

Penyebab pasti distonia tidak diketahui. Tapi, kemungkinan besar distonia terjadi karena perubahan komunikasi sel saraf di beberapa daerah otak. Distonia juga bisa terjadi karena faktor genetik.

Dystonia juga bisa menjadi gejala penyakit atau kondisi lain, seperti:

  • penyakit Parkinson
  • penyakit Huntington
  • penyakit Wilson
  • Cedera otak traumatis
  • Cedera lahir
  • Tumor otak atau kelainan tertentu yang berkembang pada beberapa orang dengan kanker (sindrom paraneoplastik)
  • Kekurangan oksigen atau keracunan karbon monoksida
  • Infeksi, seperti tuberkulosis atau ensefalitis
  • Reaksi terhadap obat-obatan tertentu atau keracunan logam berat.

Baca juga: Waspadai, Makanan Tinggi Purin Tak Hanya Bisa Menyebabkan Asam Urat

Komplikasi

Jika tidak segera diatasi, distonia juga bisa memicu komplikasi berikut:

  • Cacat fisik yang memengaruhi kinerja aktivitas sehari-hari atau tugas tertentu
  • Gangguan penglihatan yang mempengaruhi kelopak mata
  • Kesulitan dengan gerakan rahang, menelan atau berbicara
  • Rasa sakit dan kelelahan, karena kontraksi konstan otot-otot
  • Depresi, kecemasan, dan penarikan sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau