KOMPAS.com - Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada kotak suara (laring) akibat penggunaan berlebihan, iritasi, atau infeksi.
Di dalam laring, ada pita suara Anda, yakni dua lipatan selaput lendir yang menutupi otot dan tulang rawan.
Pada kondisi normal, pita suara Anda dapat membuka dan menutup dengan lancar, membentuk suara melalui gerakan dan getarannya.
Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD
Tetapi dengan laringitis, pita suara Anda menjadi meradang atau teriritasi. Hal ini membuat pita suara membengkak, yang mendistorsi suara yang dihasilkan oleh udara yang melewatinya. Akibatnya, suara Anda terdengar serak. Dalam beberapa kasus laringitis, suara Anda bisa menjadi hampir tidak terdeteksi.
Laringitis dapat berumur pendek (akut) atau tahan lama (kronis).
Melansir Mayo Clinic, dalam kebanyakan kasus, gejala laringitis berlangsung kurang dari beberapa mingg.
Tanda dan gejala laringitis dapat meliputi:
Anda dapat mengelola sebagian besar kasus laringitis akut dengan langkah-langkah perawatan diri, seperti mengistirahatkan suara dan minum banyak cairan.
Ingatlah bahwa penggunaan suara yang berlebihan selama episode laringitis akut dapat merusak pita suara Anda.
Baca juga: Suara Serak: Gejala, Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasi
Buat janji dengan dokter jika gejala laringitis Anda berlangsung lebih dari dua minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.