Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2021, 15:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada kotak suara (laring) akibat penggunaan berlebihan, iritasi, atau infeksi.

Di dalam laring, ada pita suara Anda, yakni dua lipatan selaput lendir yang menutupi otot dan tulang rawan.

Pada kondisi normal, pita suara Anda dapat membuka dan menutup dengan lancar, membentuk suara melalui gerakan dan getarannya.

Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD

Tetapi dengan laringitis, pita suara Anda menjadi meradang atau teriritasi. Hal ini membuat pita suara membengkak, yang mendistorsi suara yang dihasilkan oleh udara yang melewatinya. Akibatnya, suara Anda terdengar serak. Dalam beberapa kasus laringitis, suara Anda bisa menjadi hampir tidak terdeteksi.

Laringitis dapat berumur pendek (akut) atau tahan lama (kronis).

Melansir Mayo Clinic, dalam kebanyakan kasus, gejala laringitis berlangsung kurang dari beberapa mingg.

Tanda dan gejala laringitis dapat meliputi:

  • Suara serak
  • Suara lemah atau kehilangan suara
  • Sensasi menggelitik dan rasa ngilu di tenggorokan
  • Sakit tenggorokan
  • Tenggorokan kering
  • Batuk kering

Anda dapat mengelola sebagian besar kasus laringitis akut dengan langkah-langkah perawatan diri, seperti mengistirahatkan suara dan minum banyak cairan.

Ingatlah bahwa penggunaan suara yang berlebihan selama episode laringitis akut dapat merusak pita suara Anda.

Baca juga: Suara Serak: Gejala, Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasi

Buat janji dengan dokter jika gejala laringitis Anda berlangsung lebih dari dua minggu.

Sementara itu, sebaiknya cari pertolongan medis segera jika Anda:

  • Mengalami kesulitan bernafas
  • Batuk darah
  • Demam yang tidak kunjung hilang
  • Memiliki rasa sakit yang meningkat selama berminggu-minggu

Pada anak-anak, segeralah cari pertolongan medis jika menunjukkan gejala berikut:

  • Mengeluarkan suara napas yang bising dan bernada tinggi saat menarik napas (stridor)
  • Mengiler lebih dari biasanya
  • Mengalami kesulitan menelan
  • Mengalami kesulitan bernafas
  • Demam

Tanda dan gejala ini mungkin mengindikasikan croup, yakni radang laring dan saluran udara tepat di bawahnya.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Batuk Secara Alami

Meskipun croup biasanya dapat diobati di rumah, gejala yang parah memerlukan perhatian medis. Gejala-gejala ini juga dapat mengindikasikan epiglotitis, yakni peradangan pada jaringan yang bertindak sebagai penutup (epiglotis) untuk menutupi tenggorokan (trakea) yang dapat mengancam jiwa anak-anak maupun orang dewasa.

Penyebab laringitis dan cara mengatasinya

Merangkum Health Line, penyebab laringitis akut dan kronis agak berbeda.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau