Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Serak: Gejala, Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 09/03/2020, 16:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda pada suatu ketika mengalami masalah suara berubah serak atau hilang?

Jika pernah, Anda bisa jadi saat itu tengah mengalami laringitis.

Laringitis merupakan peradangan di pita suara yang bisa disebabkan oleh serangan virus maupun penggunaan suara berlebih.

Gejala laringitis

Penyakit ini terbilang cukup sering terjadi. Seseorang yang menderita laringitis tidak lain tentu akan mengalami gejala utama berupa:

Mereka juga bisa mengalami gejala lain, seperti:

  • Demam
  • Batuk kering
  • Sakit tenggorokan
  • Suara parau
  • Tenggorokan kering atau gatal
  • Pembesaran kelenjar getah bening atau kelenjar di leher

Baca juga: Ini 11 Efek Buruk dari Suka Marah Selain Bikin Darah Tinggi

Penyebab dan cara mengatasi suara serak

Secara umum, laringitis bisa terjadi karena dua penyebab, yakni:

  1. Virus
  2. Pengguaan pita suara berlebih

Jika disebabkan oleh virus, penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Sedangkan laringitis yang disebabkan oleh penggunaan pita suara secara berlebih, seperti untuk berteriak, bersorak, menyanyi, paling tidak harus diatasi dengan segera istirahatkan suara.

Baca juga: Motif Pelaku Bakar Gerbong Kereta Api Stasiun Tugu, Sakit Hati Diturunkan 9 kali

Menjadi berbahaya, penggunaan suara secara berlebihan dalam jangka panjang, misalnya pada profesi guru, penyanyi, termasuk aktor berisiko muncul nodul atau jaringan tidak normal di tali suara.

Kondisi itu bisa menjadi peradangan yang menetap atau laringitis kronik.

Bahaya suara serak

Menurut buku Menjadi Dokter Pertama: Panduan Mandiri Melacak Penyakit + Menanganinya Sejak Dini (2015) karya dr. Nurfanida Librianty, dijelaskan bahwa laringitis kronik bisa terjadi karena paparan asap rokok yang dapat memicu adanya kanker laring.

Di daerah endemik Tuberkulosis (TB) seperti di Indonesia, laringitis mungkin juga disebabkan oleh serangan kuman TB.

Baca juga: Hati-hati Orangtua, Marah pada Anak Sebabkan 11 Dampak Fatal

Dengan begitu, penting kiranya bagi siapa saja untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis telinga, hidung, tenggorkan (THT) untuk memastikan penyebab dan cara mengobati laringitis.

Jika terbukti karena TB, penderita laringitis kemungkinan akan dikonsultasikan juga ke dokter spesialis paru atau dokter spesialis bedah.

Cara mengurangi suara serak secara mandiri

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengatasi masalah laringitis atau suara serak dan hilang.

Baca juga: Menag Majukan Lagi Libur Lebaran Jadi Tanggal 21 Maret agar Mudik Lebih Longgar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
biasanya kalau suara serak gue selalu minum teh tawar anget, dijamin ilang sih. sama yg terpenting banyak minum air putih. #jernihberkomentar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Pencabulan Anak dan Langsung Ditahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau