Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2021, 15:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Berikut penjelasannya:

1. Penyebab laringitis akut

Sebagian besar kasus laringitis bersifat sementara (akut) dan membaik setelah penyebab yang mendasarinya membaik.

Penyebab laringitis akut meliputi:

  • Infeksi virus mirip dengan yang menyebabkan pilek
  • Ketegangan vokal yang disebabkan oleh teriakan atau penggunaan suara yang berlebihan
  • Infeksi bakteri, meskipun ini lebih jarang terjadi

Baca juga: 12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan

2. Laringitis kronis

Laringitis yang berlangsung lebih dari tiga minggu dikenal sebagai laringitis kronis.

Laringitis jenis ini pada umumnya disebabkan oleh paparan iritan dari waktu ke waktu atau jangka panjang.

Laringitis kronis dapat menyebabkan ketegangan pita suara dan cedera atau pertumbuhan pada polip maupun nodul pada pita suara.

Laringitis kronis di antaranya dapat disebabkan oleh:

  • Iritasi yang dihirup, seperti asap kimia, alergen, atau asap
  • Refluks asam lambung kronis atau disebut gastroesophageal reflux disease (GERD)
  • Sinusitis kronis
  • Penggunaan alkohol yang berlebihan
  • Kebiasaan terlalu sering menggunakan suara Anda (seperti pada penyanyi atau pemandu sorak)
  • Merokok

Baca juga: 6 Tips Berhenti Merokok Sesuai Tipe Perokok

Sementara itu, penyebab laringitis kronis yang kurang umum, termasuk:

  • Infeksi bakteri atau jamur
  • Infeksi parasit tertentu

Penyebab lain dari suara serak kronis meliputi:

  • Kanker
  • Kelumpuhan pita suara yang dapat diakibatkan oleh cedera saraf akibat pembedahan, cedera pada dada atau leher, kanker, gangguan saraf, atau kondisi kesehatan lainnya

Faktor risiko laringitis

Ada berbagai kondisi yang disinyalir termasuk faktor risiko laringitis.

Ini mungkin termasuk:

  • Memiliki infeksi pernapasan, seperti pilek, bronkitis atau sinusitis
  • Paparan zat yang mengiritasi, seperti asap rokok, asupan alkohol yang berlebihan, asam lambung atau bahan kimia di tempat kerja
  • Menggunakan suara Anda secara berlebihan, dengan berbicara terlalu banyak, berbicara terlalu keras, berteriak, atau bernyanyi

Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami

Diagnosis laringitis

Melansir Medical News Today, tanda laringitis yang paling umum adalah suara serak.

Perubahan suara Anda dapat bervariasi dengan tingkat infeksi atau iritasi, mulai dari suara serak ringan hingga hampir kehilangan suara Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau