Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Prediabetes yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 22/08/2021, 12:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah Anda lebih tinggi dari yang seharusnya, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.

Dokter mungkin juga menyebut prediabetes sebagai gangguan glukosa puasa atau gangguan toleransi glukosa.

Dilansir dari Very Well Health, orang dengan diabetes tipe 2 hampir selalu memiliki prediabetes terlebih dahulu. Namun, biasanya tidak menimbulkan gejala.

Baca juga: 4 Gejala Prediabetes yang Perlu Diwaspadai

Jika Anda memiliki gejala prediabetes, Anda mungkin memperhatikan kondisi berikut:

  • Rasa lapar atau hasus yang berlebihan
  • Penambahan berat badan
  • Kelelahan atau jauh lebih lelah dari biasanya
  • Poliuria (sering buang air kecil yang disebabkan oleh peningkatan asupan cairan untuk menghilangkan rasa haus)

Jika Anda mencurigai memiliki prediabetes, sebaiknya tidak berdiam diri. Segera berkonsultasi dengan dokter.

Perawatan prediabetes dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk diabetes tipe 2 dan masalah dengan jantung, pembuluh darah, mata, dan ginjal.

Penyebab prediabetes yang penting diantisipasi

Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab prediabetes seringkali tidak diketahui secara pasti. Tapi, riwayat keluarga dan genetika tampaknya memainkan peran penting di ana.

Kurangnya aktivitas fisik secara teratur dan kelebihan berat badan dengan kelebihan lemak di sekitar perut Anda juga tampaknya menjadi faktor penting.

Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

Yang jelas, penderita prediabetes tidak lagi memproses gula (glukosa) dengan baik. Akibatnya, gula menumpuk di dalam darah alih-alih melakukan pekerjaan normalnya memberikan energi ke sel-sel yang membentuk otot dan jaringan lain.

Sebagian besar glukosa dalam tubuh Anda berasal dari makanan yang Anda makan.

Saat makanan dicerna, gula memasuki aliran darah Anda.

Memindahkan gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh Anda membutuhkan hormon yang disebut insulin.

Insulin berasal dari kelenjar yang terletak di belakang lambung yang disebut pankreas.

Pankreas Anda mengirimkan insulin ke darah Anda saat Anda makan.

Saat insulin bersirkulasi, ini memungkinkan gula masuk ke sel Anda dan menurunkan jumlah gula dalam darah Anda.

Ketika kadar gula darah Anda mulai turun, pankreas memperlambat sekresi insulin ke dalam darah.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

Ketika Anda memiliki prediabetes, proses ini tidak bekerja dengan baik.

Pankreas Anda mungkin tidak membuat cukup insulin atau sel menjadi resisten terhadap insulin dan tidak membiarkan banyak gula masuk.

Jadi, alih-alih mengisi bahan bakar sel Anda, gula menumpuk di aliran darah Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau