KOMPAS.com - Ketika seseorang berkeringat di malam hari, mereka mungkin terbangun dengan piyama dan seprai yang basah kuyup, bahkan ketika ruangannya dingin.
Ada berbagai penyebab keringat malam, yang oleh dokter disebut "hiperhidrosis tidur."
Melansir dari Medical News Today, masalahnya sering kali tidak serius, tetapi terkadang menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan perhatian medis.
Berkeringat adalah sistem pendinginan alami tubuh, cara untuk mencegah panas berlebih.
Sebuah wilayah di otak yang disebut hipotalamus mengatur suhu tubuh.
Baca juga: Sering Susah Tidur di Tempat Baru? Begini Penjelasan ilmiahnya
Wilayah ini bekerja dengan lebih dari 2 juta kelenjar keringat untuk menjaga tubuh pada suhu yang tepat.
Kelenjar keringat melepaskan air dan zat lain melalui kulit.
Saat air menguap, ia melepaskan energi panas.
Pada dasarnya, berkeringat di malam hari pada pria dan wanita memiliki penyebab yang sama, yakni sebagai berikut.
Baca juga: Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan
Di samping itu, ada penyebab khusus lain yang terjadi pada pria dan wanita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.