KOMPAS.com – Gagal jantung adalah istilah untuk menggambarkan kondisi ketika jantung tidak lagi mampu memompa suplai darah yang cukup ke tubuh.
Tanpa aliran darah yang memadai tersebut, semua fungsi utama tubuh dapat terganggu.
Dilansir dari Health Line, gagal jantung bisa memengaruhi sisi kanan atau kiri jantung penderita, atau bahkan keduanya secara bersamaan.
Baca juga: 5 Faktor Risiko Serangan Jantung yang Jarang Diketahui
Gagal jantung bisa menjadi kondisi akut (jangka pendek) atau kronis (berkelanjutan).
Pada gagal jantung akut, gejalanya muncul tiba-tiba tetapi hilang juga dengan cukup cepat. Kondisi ini sering terjadi setelah serangan jantung.
Gagal jantung akut mungkin juga akibat dari masalah pada katup jantung yang mengontrol aliran darah di jantung.
Sedangkan, pada gagal jantung kronis, gejalanya terus berlanjut dan tidak membaik seiring waktu.
Dari dua jenis gagal jantung tersebut, kasus gagal jantung kronis dilaporkan lebih banyak terjadi ketimbang gagal jantung akut.
Gagal jantung merupakan kondisi medis serius yang memerlukan penanganan sesegera mungkin oleh dokter.
Perawatan dini diperlukan untuk meningkatkan peluang pemulihan jangka panjang dengan komplikasi yang lebih sedikit.
Jadi, jangan ragu untuk dapat menghubungi dokter jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala gagal jantung.
Baca juga: 7 Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari American Heart Association, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa mengarah pada gejala gagal jantung untuk diwaspadai:
Ada berbagai potensi penyebab gagal jantung yang semuanya memiliki benang merah sama, yakni melemahkan jantung.
Melansir WebMD, gagal jantung bisa disebabkan oleh masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, penyakit arteri koroner (kerusakan pada bagian dalam pembuluh darah jantung), dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Baca juga: 11 Penyebab Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai
Gagal jantung dapat pula disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti diabetes, sleep apnea, dan termasuk stes berat (kardiomiopati stres).