Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Radang Usus Buntu dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 27/08/2021, 14:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Radang usus buntu adalah penyakit yang menyerang organ berupa kantong kecil di sisi kanan perut bagian bawah.

Usus buntu terhubung ke usus besar. Organ ini ukurannya hanya sekitar lima sampai 10 centimeter.

Penyakit radang usus buntu dipicu infeksi bakteri. Peradangan usus buntu menyebabkan bagian tubuh ini membengkak dan menimbulkan beragam gejala penyakit.

Apabila tidak segera diobati, usus buntu bisa pecah dan menyebabkan komplikasi infeksi ke seluruh perut dan berdampak fatal.

Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu

Gejala radang usus buntu

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala radang usus buntu yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:

  • Sakit perut sebelah kanan bawah
  • Area sekitar pusar sakit, lalu nyerinya menjalar ke perut kanan bagian bawah, dan ke seluruh perut
  • Sakit perut rasanya lebih parah ketika batuk, berjalan, atau banyak beraktivitas
  • Mual dan muntah
  • Tidak nafsu makan
  • Demam
  • Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
  • Perut kembung
  • Perut rasanya begah

Gejala radang usus buntu bisa bervariasi antara satu penderita dengan yang lainnya, tergantung usia dan tingkat keparahan penyakit.

Penyakit ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, sampai tes pencitraan dengan CT scan atau MRI.

Baca juga: Beda Gejala Usus Buntu pada Anak, Orang Dewasa, dan Lansia

Cara mengobati radang usus buntu

Dilansir dari NHS, jika Anda menderita penyakit ini, dokter kebanyakan menyarankan operasi pengangkatan usus buntu.

Operasi usus buntu adalah jenis operasi yang cukup umum dengan tingkat keberhasilan cukup tinggi.

Sebelum operasi, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.

Jika usus buntu sudah kadung pecah dan terbentuk rongga bernanah atau abses, dokter biasanya akan melakukan tindakan medis untuk mengeringkan abses.

Operasi usus buntu baru dilakukan selang beberapa minggu kemudian setelah infeksi terkendali.

Baca juga: 5 Penyebab Usus Buntu dan Cara Mencegahnya

Kapan perlu waspada?

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati gejala radang usus buntu di atas.

Terlebih jika rasa nyerinya sudah tak tertahankan. Kondisi ini bisa jadi usus buntu membutuhkan penanganan medis darurat.

Baca juga: Adakah Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau