Pada wanita, puting susu terasa sakit biasanya terjadi ketika menjelang menstruasi atau selama kehamilan.
Kondisi ini disebabkan perpindahan cairan di saluran susu yang membuat payudara bengkak.
Umumnya, puting sakit terkait perubahan hormon bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Baca juga: Puting Lecet saat Menyusui Bayi, Begini Cara Mengatasinya...
Aktivitas seksual yang melibatkan puting dan payudara ketika berhubungan seks juga bisa memicu iritasi dan puting susu sakit.
Biasanya, puting sakit karena cedera ringan saat stimulasi seksual ini hanya berlangsung singkat dan bisa sembuh sendiri dalam waktu singkat.
Untuk mempercepat penyembuhan dan membuat puting payudara nyaman, coba oleskan pelembap.
Alasan kenapa puting sakit yang kerap dialami ibu menyusui yakni cedera puting payudara.
Menyusui terkadang bisa menyebabkan puting pecah-pecah, iritasi, nyeri, dan terkadang berdarah.
Kondisi ini bisa terjadi ketika ibu menyusui langsung bayinya, gesekan dengan bra, sampai memerah ASI.
Baca juga: 4 Cara Mengencangkan Payudara Secara Alami
Penyakit kulit seperti eksim juga bisa menyebabkan kulit sekitar puting dan payudara gatal, bersisik, sampai sakit.
Eksim pada payudara umumnya terjadi di puting dan areola, bisa di salah satu atau kedua payudara.
Biasanya, eksim yang menyerang kulit juga menjangkiti bagian tubuh lain. Jarang ada eksim yang hanya menyerang puting payudara saja.
Beberapa orang mengalami alergi sabun mandi, deterjen pencuci bra, atau losion yang akhirkan memicu ruam, gatal, dan sakit pada payudara.
Sebelum menyerang seluruh payudara, reaksi alergi ini biasanya kali pertama muncul di puting payudara.
Baca juga: 8 Ciri-Ciri Kanker Payudara, Tak Selalu Benjolan
Orang yang berjemur di bawah sinar matahari dalam waktu lama tanpa pelindung tabir surya bisa mengalami sunburn atau terbakar sinar matahari.