Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2021, 05:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak kemungkinan penyebab seseorang bangun pagi dengan kecemasan, termasuk stres karena pekerjaan, sekolah, atau masalah hubungan.

Meskipun umum untuk bangun dengan perasaan cemas dari waktu ke waktu, jika seseorang sering mengalaminya, mereka mungkin mengalami gangguan kecemasan umum.

Melansir dari Medical News Today, gangguan kecemasan umum atau Generalized anxiety disorder (GAD) adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa khawatir tak terkendali yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Apa Dampak Ghosting bagi Kesehatan Mental

GAD dapat menyebabkan seseorang bangun pagi dengan rasa cemas.

Gejala umum GAD meliputi:

  • gugup atau khawatir
  • merasa gelisah, gelisah, atau terluka
  • sulit berkonsentrasi
  • kelelahan
  • serangan panik yang sering
  • sifat lekas marah

GAD dan gangguan kecemasan lainnya dapat berkembang seiring waktu.

Dalam kebanyakan kasus, beberapa keadaan menyebabkan seseorang mengembangkan bentuk kecemasan.

Orang dengan riwayat kecemasan atau riwayat keluarga mungkin lebih berisiko daripada yang lain, tetapi ada kemungkinan bagi siapa saja untuk mengalami kondisi ini.

Kemungkinan pemicu seseorang mengalami cemas di pagi hari adalah sebagai berikut:

1. Stres di tempat kerja, rumah, atau sekolah

Stres adalah respons alami tubuh terhadap rangsangan yang tidak menyenangkan.

Tubuh melepaskan kortisol, yang sering disebut orang sebagai hormon stres, ketika seseorang merasa khawatir atau stres.

Menurut salah satu studi, tubuh melepaskan banyak kortisol di pagi hari ketika seseorang berada di bawah banyak stres.

Ketika kortisol membangunkan seseorang, para profesional medis menyebutnya sebagai respons kebangkitan kortisol (CAR).

CAR adalah penyebab paling mungkin orang dengan atau tanpa GAD terbangun dengan perasaan cemas.

Bagi kebanyakan orang, perasaan itu akan berlalu begitu stresor hilang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau