Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Seks Anal dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Kompas.com - 14/09/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Terkadang, penyakit menular seksual ini tidak langsung bergejala. Namun, penyakit baru bergejala setelah beberapa saat penderita melakukan seks anal.

Baca juga: 10 Penyebab Gairah Seksual Pria Menurun dan Cara Mengatasinya

  • Ambeien jadi semakin parah

Untuk orang yang sudah punya riwayat ambeien, bahaya seks anal dapat memperburuk penyakit ini.

Gesekan saat seks anal dapat mengiritasi benjolan ambeien atau wasir. Dampaknya, ambeien jadi makin sakit, gatal, atau berdarah.

  • Infeksi merembet ke usus

Bahaya seks anal yang jarang tapi pernah dialami sebagian orang yakni komplikasi infeksi bakteri yang meluas ke usus atau bagian tubuh lain.

Kondisi ini disebabkan robekan pada lapisan anus atau rektum membesar. Istilah medis untuk masalah kesehatan ini adalah fistula.

Karena tinja mengandung banyak bakteri, fistula bisa membawa bakteri menyebar ke bagian tubuh lain dan memicu infeksi parah. Dokter biasanya menyarankan operasi untuk mengatasi fistula.

Baca juga: Kenapa Gairah Seksual Meningkat Menjelang Haid?

Seks anal, bagaimana baiknya?

Setelah menyimak penjelasan apa itu seks anal dan mengenali bahaya seks anal bagi kesehatan, Anda bisa lebih bijak untuk melakukan atau tidak melakukannya.

Jika Anda atau pasangan tidak nyaman, coba cari opsi hubungan seks lain yang sama-sama bisa dinikmati.

Apabila tertarik menjajal seks anal, pastikan untuk menjalankan beberapa langkah aman.

Misalkan dengan menggunakan pelumas berbasis air untuk mencegah risiko gesekan di anus dan rektum.

Selain itu, gunakan kondom untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual.

Hal yang paling penting, pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan. Apabila salah satu pihak tidak nyaman dengan seks anal, jangan dilanjutkan.

Baca juga: 5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com