Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 17:01 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Dokter dan peneliti sedang menyelidiki adanya hubungan antara Covid-19 dan kesehatan gigi dan mulut.

Sebuah penelitian berjudul "The relationship between COVID-19 and the dental damage stage determined by radiological examination" menunjukkan bahwa kesehatan mulut yang buruk dapat berperan dalam penularan SARS-CoV-2.

Studi tersebut mencatat bahwa mulut dapat bertindak sebagai titik masuk untuk SARS-CoV-2 karena sel-sel di lidah, gusi, dan gigi memiliki enzim pengubah angiotensin-2 (ACE2).

Ini adalah reseptor protein yang memungkinkan virus memasuki sel.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Gigi di Malam Hari Tanpa Obat

Pada mereka dengan kesehatan mulut yang buruk, kehadiran reseptor ACE2 tampaknya lebih tinggi.

Sementara itu, artikel lain berjudul "Could there be a link between oral hygiene and the severity of SARS-CoV-2 infections?" mencatat bahwa mungkin ada hubungan antara penyakit gusi dan perubahan plak gigi dengan peningkatan risiko komplikasi dari Covid-19.

Para peneliti menyarankan bahwa kurangnya kebersihan mulut dapat meningkatkan kemungkinan bakteri berpindah dari mulut ke paru-paru.

Ini kemudian dapat meningkatkan risiko mengembangkan infeksi bakteri selain Covid-19.

Covid-19 dan radang gusi

Gingivitis mengacu pada peradangan yang terjadi di gusi. Beberapa gejala gingivitis antara lain:

  • gusi merah, bengkak
  • gusi berdarah saat menyikat gigi atau flossing
  • bau mulut
  • rasa tidak enak di mulut

Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan akumulasi bakteri yang menempel pada gigi dan membentuk plak gigi. Ini adalah penyebab umum gingivitis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com