Vaksin bekerja dengan cara menyiapkan sistem imun untuk mengenali dan melawan virus dan bakteri sebagai target.
Apabila terpajan patogen, tubuh dengan segera menghancurkan patogen tersebut sehingga dapat mencegah penyakit lebih lanjut.
"vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang. Kemudian, tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya," ujarnya.
Di samping itu, vaksinasi juga terbukti dapat membantu melindungi orang lain.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Serviks, Tak Hanya Suntik Vaksin HPV
Orang lain akan terproteksi bila kontak erat seperti teman dan anggota keluarga, juga orang lain dalam komunitas termasuk tenaga kesehatan yang telah divaksinasi.
Hal ini disebabkan, vaksinasi dapat membentuk kekebalan kelompok atau yang disebut sebagai herd immunity.
"Sebagian besar masyarakat terlindung/kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung, yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi," lanjut Fathiyah.
Namun, ia mengingatkan bahwa kondisi ini dapat tercapai apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata.
"Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.