Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Thirdhand Smoke, Residu yang Tertinggal dari Asap Rokok

Kompas.com - 01/10/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comThirdhand smoke mengacu pada residu berbahaya yang tertinggal dari asap rokok.

Residu tersebut akan menempel di permukaan benda yang ada di sekitar perokok, seperti:

  • pakaian
  • lantai
  • mebel
  • mainan
  • kendaraan
  • dinding

Setelah menempel, residu tersebut dapat terhirup oleh orang lain dan masuk ke dalam tubuh.

Melansir dari Claveland Clinic, residu tersebut mengandung nikotin dan berbagai bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Mengapa Rokok Bisa Picu Kanker Paru-paru?

Para peneliti percaya bahwa bahan kimia yang tersisa ini dapat membahayakan tubuh.

Berikut ini beberapa bahaya thirdhand smoke bagi kesehatan.

Bahaya thirdhand smoke pada anak-anak

Ada beberapa efek kesehatan dari asap rokok pada anak-anak.

Menurut Mayo Clinic, anak-anak paling rentan terkena efek tersebut.

Ini karena mereka lebih cenderung menyentuh permukaan dan meletakkan benda di dekat hidung dan mulut mereka.

Anak-anak yang terpapar asap rokok di rumah lebih cenderung memiliki:

  • asma
  • infeksi telinga
  • penyakit yang sering
  • radang paru-paru

Selain itu, anak-anak yang tumbuh dengan orang tua yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk merokok sendiri .

Bahaya thirdhand smoke pada bayi

Bayi juga dapat terpengaruh oleh thirdhand smoke.

Satu studi menunjukkan bahwa paparan asap adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Faktor risiko besar lainnya untuk SIDS adalah posisi tidur yang tidak tepat.

Selain risiko SIDS, paparan asap rokok membuat bayi memiliki beberapa risiko kesehatan yang sama seperti anak yang lebih besar, termasuk penyakit yang sering dan masalah pernapasan.

Baca juga: 4 Cara Mencerahkan Bibir Hitam Akibat Rokok secara Alami

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau