Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Yoga Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Kompas.com - 01/10/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Penting untuk dicatat bahwa penelitian di atas hanya melibatkan 57 peserta. Oleh karena itu memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan tersebut.

Yoga dan gaya hidup sehat

Pada tahun 2016, peneliti menerbitkan hasil dari Modifikasi Gaya Hidup dan Studi Tekanan Darah (LIMBS).

Ini adalah salah satu dari sedikit uji coba terkontrol secara acak untuk menyelidiki apakah yoga dapat mengurangi tekanan darah tinggi.

Secara khusus, penelitian ini membandingkan efek dari berlatih yoga Hatha selama 12 minggu dengan pendekatan yang lebih standar.

Peneliti secara acak membagi peserta ke dalam kelompok berikut:

  • Yoga: Kelompok ini berisi 43 orang. Mereka menghadiri dua kelas yoga 90 menit setiap minggu selama 12 minggu. Secara bertahap, mereka juga mulai berlatih yoga di rumah, dipandu oleh video instruksi.
  • Hidup sehat: Kelompok ini terdiri dari 48 orang. Mereka mengikuti pendidikan kesehatan dan program jalan kaki. Ini termasuk kelas nutrisi dan bimbingan motivasi. Para peserta secara bertahap bekerja hingga 180 menit berjalan kaki per minggu.
  • Yoga dan hidup sehat: Grup ini beranggotakan 46 orang. Mereka menghadiri kelas yoga dan pendidikan kesehatan serta program jalan kaki.

Para peneliti menyimpulkan bahwa ketiga pendekatan tersebut mengurangi tekanan darah saat istirahat.

Pada setiap peserta, pembacaan lebih rendah pada 12 minggu dan 24 minggu dibandingkan pada awal penelitian.

Pada minggu ke-12, penurunan tekanan darah lebih signifikan pada kelompok yang hanya melakukan yoga, dibandingkan dengan kelompok yang mengikuti program edukasi dan jalan kaki.

Baca juga: 7 Buah untuk Hipertensi yang Baik Dikonsumsi Pengidap Darah Tinggi

Secara keseluruhan, penurunan tekanan darah kecil, tetapi pengurangan kecil pun dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Para penulis mencatat bahwa jika tekanan darah sistolik turun 2 mm Hg, ini dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 7 persen dan mengurangi risiko kematian akibat stroke sebesar 10 persen.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau