Penting untuk dicatat bahwa penelitian di atas hanya melibatkan 57 peserta. Oleh karena itu memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan tersebut.
Pada tahun 2016, peneliti menerbitkan hasil dari Modifikasi Gaya Hidup dan Studi Tekanan Darah (LIMBS).
Ini adalah salah satu dari sedikit uji coba terkontrol secara acak untuk menyelidiki apakah yoga dapat mengurangi tekanan darah tinggi.
Secara khusus, penelitian ini membandingkan efek dari berlatih yoga Hatha selama 12 minggu dengan pendekatan yang lebih standar.
Peneliti secara acak membagi peserta ke dalam kelompok berikut:
Para peneliti menyimpulkan bahwa ketiga pendekatan tersebut mengurangi tekanan darah saat istirahat.
Pada setiap peserta, pembacaan lebih rendah pada 12 minggu dan 24 minggu dibandingkan pada awal penelitian.
Pada minggu ke-12, penurunan tekanan darah lebih signifikan pada kelompok yang hanya melakukan yoga, dibandingkan dengan kelompok yang mengikuti program edukasi dan jalan kaki.
Baca juga: 7 Buah untuk Hipertensi yang Baik Dikonsumsi Pengidap Darah Tinggi
Secara keseluruhan, penurunan tekanan darah kecil, tetapi pengurangan kecil pun dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Para penulis mencatat bahwa jika tekanan darah sistolik turun 2 mm Hg, ini dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 7 persen dan mengurangi risiko kematian akibat stroke sebesar 10 persen.