KOMPAS.com - Di musim penghujan seperti ini, kita mudah sekali terserang flu. Karena itu, kita perlu ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan.
Meski biasanya bersifat ringan dan bisa sembuh dalam hitungan hari, flu tetap saja mengganggu.
Jika dibiarkan begitu saja, flu ternyata bisa berbahaya, loh. Karena itu, kita wajib mengenali gejala flu. Orang yang terkena flu biasanya mengalami gejala berikut:
Baca juga: Bruxism
Beberapa orang terserang flu juga bisa mengalami muntah dan diare.
Kebanyakan orang yang terkena flu akan sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari dua minggu, tetapi beberapa orang akan mengalami komplikasi seperti berikut:
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan alveoli menjadi mengalami peradangan. Hal ini menyebabkan gejala seperti batuk, demam, gemetar, dan kedinginan. Gejala pneumonia bisa berupa:
Komplikasi ini disebabkan oleh iritasi selaput lendir bronkus di paru-paru. Gejala bronkitis meliputi:
Anda harus menghubungi dokter Anda, jika Anda mengalami batuk dengan demam lebih dari 38 derajat celcius. Anda juga harus segera memeriksakan diri jika mengalami batuk lebih dari tiga minggu atau batuk berdarah.
Bronkitis kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti pneumonia, emfisema, gagal jantung, dan hipertensi pulmonal.
Sinusitis adalah pembengkakan pada sinus. Gejalanya meliputi:
Sinusitis seringkali dapat diobati dengan semprotan garam, dekongestan, dan pereda nyeri. Dokter mungkin juga menyarankan kortikosteroid hidung seperti fluticasone (Flonase) atau mometasone (Nasonex) untuk mengurangi peradangan.
Baca juga: Trauma Kepala Berat
Ensefalitis adalah kondisi langka yang terjadi ketika virus flu memasuki jaringan otak dan menyebabkan peradangan otak.
Hal ini dapat menyebabkan sel-sel saraf hancur, pendarahan di otak, dan kerusakan otak. Gejala ensefalitis bisa berupa:
Meskipun jarang, kondisi ini juga dapat menyebabkan tremor dan kesulitan bergerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.