KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa sakit yang parah namun setelah memeriksakan diri ke dokter ternyata tidak ada satupun penyakit yang Anda derita?
Hal semacam ini seringkali dialami oleh penderita psikosomatik. Gangguan psikosomatik adalah kondisi psikologis yang mengarah pada gejala fisik, seringkali tanpa penjelasan medis.
Hal ini dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh. Meski tak dapat didiagnosis secara nyata apa penyebabnya rasa sakit tersebut, namun sakit yang dialami penderita psikosomatik sangat nyata.
Penderita psikosomatik mungkin tidak merasakan bahwa ada yang salah dengan kondisi psikologis mereka. Namun, mereka tetap menyakini bahwa rasa sakit tersebut benar-benar terjadi akibat penyakit fisik.
Ada banyak hal yang bisa memicu gangguan psikosomati. Berdaarkan laporan Cleveland Clinic, pemicu gangguan psikosomatik antara lain:
Gangguan psikosomatis dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh. Conto efek gangguan psikosomatik antara lain:
Perita psikosomatik juga seringkali mengalami gejala berikut:
Ketika merasakan adanya gejala psikosomatik pada diri kita, jangan lakukan self diagnosed karena hanya akan memperburuk keadaan.
Hal yang perlu kita lakukan adalah mengunjungi profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Profesional kesehatan mental biasanya menggunakan metode pengobatan berikut untuk mengatasi gangguan psikosomatik:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.