KOMPAS.com - Angin duduk adalah salah satu penyakit yang kerap disepelekan karena gejalanya mirip dengan masuk angin.
Padahal, masalah kesehatan yang dikenal dengan istilah medis angina pectoris ini terkait dengan penyakit jantung.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, simak penjelasan terkait apa itu masuk angin duduk, ciri-ciri, dan kapan perlu waspada.
Baca juga: Dikeluhkan Sejuta Umat, Masuk Angin Sebenarnya Penyakit Apa?
Penyakit angin duduk adalah nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang muncul ketika organ jantung kekurangan pasokan darah dan oksigen.
Melansir American Heart Association, penyakit ini terjadi ketika salah satu pembuluh darah arteri jantung menyempit atau tersumbat.
Terdapat dua jenis angin duduk, yakni:
Angina mikrovaskuler atau nyeri dada tanpa penyumbatan pembuluh darah arteri koroner
Angina prinzmetal yang terjadi ketika istirahat, lebih menyakitkan, dan cenderung menyerang wanita
Penyakit angin duduk tidak boleh disepelekan karena bisa menyebabkan komplikasi serangan jantung.
Baca juga: 15 Penyebab Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, terdapat beberapa ciri-ciri angin duduk yang biasa dirasakan pengidapnya, antara lain:
Gejala angin duduk biasanya membaik dalam hitungan menit setelah istirahat atau minum obat penyakit jantung yang diresepkan dokter.
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Pantang Diabaikan
Setiap orang perlu segera membawa penderita ke rumah sakit apabila ciri-ciri angin duduk di atas:
Beberapa kondisi di atas bisa jadi gejala serangan jantung. Segera cari pertolongan medis terdekat.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.