KOMPAS.com - Sunat adalah proses pengangkatan kulit yang menutupi ujung penis atau kulup.
Sunat atau khitan biasanya dilakukan ketika laki-laki masih anak-anak. Namun, ada juga orang dewasa yang baru sunat setelah dewasa.
Dari sisi kesehatan, sunat ternyata terbukti memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan laki-laki. Simak penjelasan seputar khitan berikut.
Baca juga: Ukuran Penis, Kenali 4 Faktor yang Memengaruhinya…
Melansir Mayo Clinic, sunat biasanya dilakukan untuk menjalani ritual keagamaan.
Namun, terkadang bayi laki-laki perlu prosedur medis disunat ketika kondisi kulupnya tertarik ke belakang melewati kelenjar.
Selain itu, ada beberapa potensi manfaat sunat untuk kesehatan laki-laki, antara lain:
Sunat membuat penis jadi lebih gampang dibersihkan. Kulup yang sudah disunat relatif membuat kotoran, bakteri, dan jamur sulit menyelinap di sela-sela kulit ujung penis.
Laki-laki yang disunat memiliki risiko terkena penyakit infeksi saluran kencing yang lebih rendah ketimbang laki-laki yang tidak disunat. Penyakit ini dapat berbahaya sampai memicu infeksi ginjal apabila tidak ditangani dengan tepat.
Baca juga: Penis Bernanah Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa Saja?
Laki-laki yang disunat memiliki risiko terkena penyakit infeksi menular seksual yang lebih rendah ketimbang laki-laki yang tidak disunat. Infeksi menular seksual yang menyerang pria di antaranya sifilis, herpes, sampai HIV.
Kulup dan kepala penis yang tidak disunat rawan mengalami peradangan. Hal itu disebabkan kulup sulit untuk kembali ke posisi semula setelah ditarik atau penis menegang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.