Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutil di Penis, Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

Kompas.com - 05/08/2021, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kutil yang tumbuh di penis atau area sekitarnya termasuk penyakit menular seksual.

Kutil di penis atau dikenal dengan kutil kelamin pria ini bisa berupa benjolan kecil, besar, rata, menonjol, atau muncul banyak seperti kembang kol.

Beberapa kutil di penis dan sekitarnya terkadang muncul berupa bercak sangat kecil dan rata, sehingga tidak kentara.

Baca juga: Cara Menyembuhkan Kutil Kelamin

Sebagian besar kutil di penis tidak disertai rasa sakit. Namun, ada juga pria yang merasakan gejala lain seperti gatal, benjolan berdarah, terasa panas, atau sakit.

Berikut penyebab kutil di penis, penularan, sampai cara menyembuhkannya.

Penyebab kutil di penis dan penularannya

Melansir Planned Parenthood, penyebab kutil di penis atau sekitar alat kelamin berasal dari infeksi human papillomavirus (HPV).

Penyakit ini bisa menular ketika seseorang melakukan kontak dengan kulit penderita yang terinfeksi.

Umumnya, penularan kutil di penis terjadi selama hubungan seks, seks anal, dan seks oral.

Terkadang, penularan kutil di penis dari penderita kepada pasangannya bisa tidak disengaja.

Pasalnya, virus penyebab kutil kelamin atau HPV bisa bersarang di tubuh selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun sebelum kutil muncul.

Dalam kondisi seperti itu, HPV yang sudah bersarang di sekitar alat kelamin tetap bisa menular kepada orang lain.

Baca juga: 5 Penyebab Penis Susah Ereksi, Pria Perlu Tahu

Cara menyembuhkan kutil di penis

Melansir Kid’sHealth, ada beberapa cara menyembuhkan kutil di penis, antara lain

  • Dengan mengoleskan obat kutil khusus
  • Terapi dengan laser
  • Operasi

Terkadang, kutil di penis bisa muncul kembali setelah perawatan. Hal itu disebabkan perawatan tidak dapat memberantas seluruh HPV di dalam tubuh.

Lamanya proses penyembuhan kutil di penis bisa bervariasi di antara penderita.

Penderita dengan daya tahan tubuh baik bisa hilang dalam hitungan bulan. Tapi, terkadang kutil di penis yang sudah hilang belum tentu sembuh karena HPV masih aktif di dalam tubuh dan kembali menginfeksi.

Biasanya, kutil di penis baru bisa benar-benar sembuh setelah dua tahun penderita terinfeksi.

Baca juga: Penis Bengkok, Normal atau Tidak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Health
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau