Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Orang umumnya kurang bergerak dan lebih rileks saat mereka berbaring di tempat tidur di malam hari daripada saat mereka bangun dan beraktivitas di siang hari.

Keheningan ekstra dapat membuat seseorang lebih sadar akan tubuhnya daripada selama hari yang aktif.

Dengan peningkatan kesadaran ini, orang mungkin akan merasakan mata gatal di malam hari.

Banyak masalah dan kondisi mendasar yang dapat menyebabkan mata gatal di malam hari.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kelopak Mata Beda Sebelah yang Aman

Penyebab yang mendasari kondisi ini.

Berikut beberapa penyebab mata gatal di malam hari, seperti dilansir dari Medical News Today.

  • Kelelahan mata: Disebabkan menatap layar komputer terlalu lama atau mengemudi jarak jauh.
  • Alergi: Kontak dengan benda asing yang menyebabkan gatal, mata merah, seperti riasan, serbuk sari, dan ketombe.
  • Mata kering: Suatu kondisi dimana mata tidak mendapatkan cukup pelumasan sepanjang hari.
  • Dermatitis atopik: Jenis eksim yang menyebabkan kulit merah, gatal, serta mata kering.
  • Konjungtivitis: Infeksi yang sangat menular sering disebut sebagai mata merah muda yang menyebabkan mata merah, gatal, dan terbakar.
  • Blefaritis: Peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh tersumbatnya folikel.
  • Disfungsi kelenjar Meibom: Ketika kelenjar meibom tersumbat dan tidak menghasilkan cukup cairan untuk melumasi mata.
  • Obat-obatan tertentu: Penyebab umum yang dapat menyebabkan mata kering termasuk antihistamin dan obat tekanan darah.

Orang dengan mata gatal yang persisten di malam hari harus menemui dokter untuk mendiagnosis penyebabnya.

Seorang dokter kemungkinan akan memulai dengan meninjau riwayat dan gejala medis orang tersebut.

Dokter kemudian mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa mata dan kelopak mata orang tersebut.

Jika ada cairan pada kelopak mata orang tersebut, dokter dapat mengambil sampel cairan tersebut dengan swab dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diuji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com