KOMPAS.com – Kanker sinus adalah kanker yang berkembang di sinus.
Sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Dilansir dari Medical News Today, sinus di antaraya dapat ditemui di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata.
Baca juga: 6 Gejala Sinusitis yang Perlu Diwaspadai
Sinus ini dapat terus-menerus menghasilkan lendir atau mukus yang dialirkan ke dalam hidung.
Lendir berfungsi untuk menyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain dalam udara yang dihirup.
Fungsi sinus lainnya, yakni:
Berbagai fungsi ini pun bisa jadi akan terganggu jika kanker sinus berkembang.
Pahamilah bahwa perilaku gaya hidup tertentu dan faktor lingkungan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker sinus.
Melansi Cancer Center, faktor risiko kanker sinus juga dapat tergantung pada lokasi kanker dan jenis kanker.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan faktor risiko penyebab kanker sinus yang sebaiknya diwaspadai:
1. Faktor risiko umum
Paparan bahan kimia dan zat tertentu di tempat kerja dapat meningkatkan risiko kanker sinus, terutama pada orang-orang yang terlibat dalam:
Kerajinan kayu karena paparan debu kayu
Bekerja dengan nikel (logam yang digunakan untuk membuat baja tahan karat) dan logam berat lainnya
2. Kanker khusus
Epstein-Barr virus (EBV) yang dikenal sebagai penyebab mononukleosis pada orang dewasa muda, mungkin terkait dengan perkembangan kanker tertentu, termasuk kanker nasofaring.