KOMPAS.com - Beberapa orang merasakan ketika tidur tubuhnya berkeringat cukup banyak di malam hari.
Kondisi ini membuat bantal, seprai, atau pakaian basah kuyup dan lembab oleh keringat.
Normalnya, orang berkeringat saat sedang banyak beraktivitas atau suhu udara di sekitarnya cukup tinggi.
Sementara itu, tidur bukanlah aktivitas yang banyak menguras energi, sehingga tubuh semestinya tidak banyak berkeringat.
Baca juga: Kesemutan saat Bangun Tidur Tanda Penyakit Apa?
Tidur berkeringat sampai berlebihan umumnya normal apabila hanya muncul sesekali, terutama saat gerah atau selimut dan pakaian yang dipakai saat tidur terlalu tebal.
Namun, ada beberapa penyakit dan kondisi yang membuat seseorang tidur berkeringat berlebih setiap malam, bahkan saat suhu di kamar relatif normal.
Kenali beberapa penyebab tidur berkeringat sampai berlebihan di malam hari yang perlu diwaspadai berikut.
Baca juga: Apakah Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan?
Melansir beberapa sumber, tidur berkeringat berlebih di malam hari bisa jadi gejala penyakit atau kondisi tertentu, seperti:
Wanita yang memasuki menopause, ibu hamil, dan baru melahirkan biasanya mengalami kegerahan di malam hari (hot flashes), kondisi ini memicu keringat berlebih saat tidur.
Hiperhidrosis idiopatik adalah kondisi saat tubuh berkeringat banyak terus-menerus, termasuk saat tidur. Kondisi ini bisa muncul tanpa penyebab medis yang jelas, biasanya hiperhidosis bukan masalah kesehatan serius.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.