KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengeluh pilek disertai sakit kepala atau pusing yang kerap muncul berkali-kali?
Jika pernah, Anda bisa jadi mengalami sinusitis.
Penyakit mirip flu ini tak boleh dianggap remeh.
Baca juga: Punya Gejala Mirip, Ini Beda Sakit Kepala Akibat Migrain dan Sinusitis
Apabila tidak diobati secara tepat, sinusitis dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.
Misalnya, penyakit meningitis, abses otak, hingga infeksi tulang.
Melansir Mayo Clinic, sinus adalah rongga yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Rongga kecil ini berfungsi sebagai bagian dari resonasi suara.
Dalam kondisi normal, sinus hanya berisikan udara.
Sementara, sinusitis adalah terjadinya inflamasi atau pembengkakan pada selaput lendir sinus dan area sekitarnya.
Jika pada kondisi biasa, area sinus hanya berisikan udara, tapi karena terjadi pembengkakan, udara menjadi terhambat dan selaput lendir memproduksi lendir berlebih.
Lendir inilah yang kemudian menumpuk di rongga sinus.
Penumpukan lendir ini dapat menjadi media kuman berkembang yang pada akhirnya bisa menyebabkan infeksi atau kondisi sinusitis.
Baca juga: Tonsilitis: Gejala, Penyebab, Pencegahan hingga Cara Mengatasinya
Melansir Health Line, sinusitis dapat ditandai dengan sejumlah gejala.
Berikut ini beberapa gejala sinusitis yang dapat diwaspadai:
1. Nyeri di area sinus
Nyeri adalah gejala umum dari sinusitis.
Anda memiliki beberapa sinus yang berbeda di area wajah, seperti:
Semua ini bisa terasa sakit saat Anda mengalami infeksi sinus.
Peradangan dan pembengkakan dapat menyebabkan sinus Anda sakit.
Anda mungkin merasakan sakit di dahi, di kedua sisi hidung, di rahang atas dan gigi, atau di antara mata.
Kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala.
Baca juga: 7 Obat Sakit Kepala untuk Atasi Pusing yang Mengganggu
2. Keluarnya cairan dari hidung