Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Katarak pada Mata yang Kerap Dirasakan Pengidapnya

Kompas.com - 31/10/2021, 17:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Katarak adalah gangguan penglihatan saat lensa alami rusak dan mata jadi berkabut.

Kerusakan lensa ini membuat pengidap katarak ketika melihat segala sesuatu jadi buram, kabur, atau kurang berwarna.

Berikut ciri-ciri katarak pada mata dan penyebabnya yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: 12 Penyebab Katarak pada Mata, Tak Hanya Penuaan

Ciri-ciri katarak

Terdapat beberapa ciri-ciri katarak pada mata yang sering dikeluhkan pengidapnya, antara lain:

  • Pandangan buram

Melansir Healthline, penderita katarak bakal merasakan pandangannya jadi buram atau seperti kaca yang tertutup debu. Kondisi ini biasanya muncul secara bertahap, dari yang sedikit buram lama kelamaan akan semakin parah.

  • Pandangan tidak jelas, terutama di malam hari

Saat katarak sudah parah, pandangan bisa menjadi lebih gelap dengan semburat kuning dan cokelat. Biasanya, pandangan menjadi semakin gelap di malam hari. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-sehari.

  • Silau saat melihat cahaya terang

Ciri-ciri katarak yang khas lainnya yakni sensitif dengan cahaya. Tak pelak, banyak pengidap katarak yang gampang silau saat melihat cahaya terang.

Baca juga: 7 Penyebab Kenapa Kelopak Mata Beda Sebelah

  • Muncul pendar cahaya yang mengganggu penglihatan

Kondisi lensa keruh yang mengganggu fungsi pembiasan membuat pengidap katarak jadi melihat pendar cahaya yang mengganggu penglihatan. Munculnya pendar cahaya ini bisa berbahaya, terutama saat mengemudi di malam hari.

  • Sulit membedakan warna

Saat katarak bertambah parah, gumpalan protein yang mengaburkan lensa mata bakal menguning atau kecokelatan. Kondisi ini membuat semua cahaya yang masuk ke mata jadi kuning dan membuat pengidap katarak susah membedakan warna.

  • Pandangan berbayang

Ketika lensa mata pengidap katarak semakin keruh, pandangan bisa jadi berbayang. Kondisi ini biasanya hanya muncul sementara, sampai katarak semakin parah.

Baca juga: Sakit Kepala sampai ke Mata Tanda Penyakit Apa?

Penyebab katarak

Melansir American Academy of Ophthalmology, mata memiliki lensa yang berfungsi untuk membiasakan cahaya.

Agar pandangan normal, kondisi lensa harus jernih. Namun ada beberapa kondisi yang membuat lensa keruh, antara lain:

  • Faktor penuaan, biasanya muncul setelah 40 tahun
  • Faktor keturunan, punya orangtua atau saudara yang mengidap katarak
  • Penyakit diabetes
  • Merokok
  • Cedera mata
  • Efek samping operasi mata
  • Imbas perawatan radiasi pada tubuh bagian atas
  • Mata sering terpapar sinar matahari tanpa dilindungi kacamata hitam yang memadai
  • Efek samping konsumsi obat tertentu, seperti kortikosteroid

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Cara mendeteksi katarak

Jika Anda merasakan ciri-ciri katarak di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan mata menyeluruh, termasuk ke kornea, iris, lensa, retina, atau saraf optik mata.

Pemeriksaan mata oleh dokter biasanya dibantu alat slit lamp, oftalmoskop, atau kombinasi keduanya.

Apabila ada indikasi katarak, pengidap biasanya juga disarankan menjalani pemeriksaan ketajaman dan kejernihan penglihatan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau