KOMPAS.com - Katarak adalah gangguan penglihatan saat lensa alami rusak dan mata jadi berkabut.
Kerusakan lensa ini membuat pengidap katarak ketika melihat segala sesuatu jadi buram, kabur, atau kurang berwarna.
Berikut ciri-ciri katarak pada mata dan penyebabnya yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: 12 Penyebab Katarak pada Mata, Tak Hanya Penuaan
Terdapat beberapa ciri-ciri katarak pada mata yang sering dikeluhkan pengidapnya, antara lain:
Melansir Healthline, penderita katarak bakal merasakan pandangannya jadi buram atau seperti kaca yang tertutup debu. Kondisi ini biasanya muncul secara bertahap, dari yang sedikit buram lama kelamaan akan semakin parah.
Saat katarak sudah parah, pandangan bisa menjadi lebih gelap dengan semburat kuning dan cokelat. Biasanya, pandangan menjadi semakin gelap di malam hari. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-sehari.
Ciri-ciri katarak yang khas lainnya yakni sensitif dengan cahaya. Tak pelak, banyak pengidap katarak yang gampang silau saat melihat cahaya terang.
Baca juga: 7 Penyebab Kenapa Kelopak Mata Beda Sebelah
Kondisi lensa keruh yang mengganggu fungsi pembiasan membuat pengidap katarak jadi melihat pendar cahaya yang mengganggu penglihatan. Munculnya pendar cahaya ini bisa berbahaya, terutama saat mengemudi di malam hari.
Saat katarak bertambah parah, gumpalan protein yang mengaburkan lensa mata bakal menguning atau kecokelatan. Kondisi ini membuat semua cahaya yang masuk ke mata jadi kuning dan membuat pengidap katarak susah membedakan warna.
Ketika lensa mata pengidap katarak semakin keruh, pandangan bisa jadi berbayang. Kondisi ini biasanya hanya muncul sementara, sampai katarak semakin parah.
Baca juga: Sakit Kepala sampai ke Mata Tanda Penyakit Apa?
Melansir American Academy of Ophthalmology, mata memiliki lensa yang berfungsi untuk membiasakan cahaya.
Agar pandangan normal, kondisi lensa harus jernih. Namun ada beberapa kondisi yang membuat lensa keruh, antara lain:
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang
Jika Anda merasakan ciri-ciri katarak di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan mata menyeluruh, termasuk ke kornea, iris, lensa, retina, atau saraf optik mata.
Pemeriksaan mata oleh dokter biasanya dibantu alat slit lamp, oftalmoskop, atau kombinasi keduanya.
Apabila ada indikasi katarak, pengidap biasanya juga disarankan menjalani pemeriksaan ketajaman dan kejernihan penglihatan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.