KOMPAS.com - Mata merah adalah gejala utama peradangan pada indra penglihatan.
Mata merah terjadi saata bagian mata yang berwarna putih atau sklera, berubah warna menjadi kemerahan.
Masalah kesehatan ini umumnya bukan kondisi medis yang perlu dikhawatirkan. Tapi, Anda perlu waspada jika mata merah disertai nyeri sampai mengganggu penglihatan.
Baca juga: 4 Penyebab Mata Merah dan Cara Menghilangkannya
Melansir laman resmi American Academy of Family Physicians, penyebab mata merah utamanya berasal dari konjungtivitis.
Selain itu, mata merah juga bisa karena kondisi mata kering, blepharitis, infeksi kornea, perdarahan subkonjungtiva, sampai cedera.
Berikut beberapa cara mengatasi mata merah sesuai penyebabnya:
Melansir Medical News Today, konjungtivitis adalah infeksi yang memicu iritasi pada konjungtiva atau selaput transparan tipis pelapis kelopak mata dan bagian putih mata.
Infeksi ini mengiritasi pembuluh darah dan memicu peradangan serta mata bengkak. Peradangan inilah yang membuat bagian putih mata, sebagian tampak memerah.
Konjungtivitis bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, atau alergi. Penyakit ini sebagian menular lewat kontak langsung atau barang pribadi yang terkontaminasi.
Selain mata merah, gejala konjungtivitis di antaranya mata gatal, berair, sensitif pada cahaya, ada gangguan penglihatan, terasa ada yang mengganjal di mata.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.