Nyeri tulang berkisar dari sedang hingga berat dan biasanya memburuk sebagai respons terhadap gerakan.
Baca juga: Gejala Batu Ginjal Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Gejala penyerta
Gejala lain yang mungkin menyertai sakit pinggang meliputi:
- sakit atau kaku di sepanjang tulang belakang
- rasa sakit yang tajam dan menusuk di leher
- merasa sulit untuk berdiri tegak karena nyeri atau kejang otot
- kesulitan berjalan
- mati rasa atau kesemutan di pinggang yang menyebar ke anggota badan
- kelemahan pada satu atau kedua kaki
- ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih
- kehilangan kendali atas buang air kecil
- diare atau sembelit
Penyebab sakit pinggang
Ketegangan otot atau ligamen di punggung adalah penyebab umum sakit pinggang.
Orang dapat meregangkan pinggang karena mengangkat terlalu banyak beban, atau menggunakan teknik mengangkat yang salah.
Penyebab lain sakit pinggang dapat meliputi:
- postur tubuh yang buruk
- berdiri atau duduk untuk waktu yang lama
- kejang otot
- ketegangan otot
- cedera pada punggung, seperti patah tulang atau jatuh
- cakram yang rusak, terkilir, atau pecah
- kelengkungan tulang belakang yang tidak normal
- tumor
Kondisi medis yang dapat menyebabkan sakit pinggang meliputi:
- penyakit radang, seperti radang sendi dan spondilitis
- osteoporosis
- herpes zoster
- kanker tulang belakang
- infeksi
- sindrom cauda equina, yang mempengaruhi saraf di dasar sumsum tulang belakang
- aneurisma aorta perut
- endometriosis
Baca juga: Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
Kapan harus ke dokter?
Seseorang dapat mengobati nyeri pinggang ringan di rumah dengan istirahat dan meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Namun, orang harus menemui dokter untuk rasa sakit yang diakibatkan oleh cedera traumatis.
Selain itu, seseorang dengan gejala batu ginjal atau infeksi ginjal harus menemui dokter untuk berkonsultasi.
Seseorang juga harus mencari perhatian medis untuk salah satu gejala berikut:
- nyeri persisten atau parah yang tidak membaik setelah istirahat
- sakit pinggang yang semakin parah seiring waktu
- rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan yang menjalar ke kaki atau ke lengan
- kesulitan berjalan atau berdiri
- pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- masalah kandung kemih atau usus tiba-tiba
- demam
- detak jantung tak teratur
- sesak napas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.