KOMPAS.com - Penyebab kanker paru-paru dapat berbeda antara pria dan wanita, begitu juga dengan harapan hidup.
Selain itu, beberapa jenis kanker paru-paru lebih sering terjadi pada pria.
Namun, gejalanya cenderung universal.
Menurut Masyarakat Kanker Amerika, kanker paru-paru adalah kanker yang paling umum kedua kanker dan penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan pria dan wanita di negara ini.
Baca juga: Hubungan Pneumonia dan Kanker Paru-paru yang Penting Diketahui
Melansir dari Medical News Today, pada stadium awal, kanker paru-paru sering kali tidak menimbulkan gejala pada apa pun.
Gejala cenderung berkembang saat kanker menyebar dan berkembang.
Namun, diagnosis dan pengobatan dini dapat secara signifikan meningkatkan pandangan seseorang.
Kanker paru-paru non-sel kecil, atau NSCLC, adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum.
Gejala cenderung serupa pada pria dan wanita dan dapat meliputi:
Jika karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker kulit, berkembang di paru-paru, seseorang mungkin juga mengalami sindrom paraneoplastik.
Sindrom paraneoplastik terjadi ketika sel kanker atau sel dari sistem kekebalan tubuh menghasilkan hormon atau zat lain yang mengubah jaringan di sekitarnya.
Ini dapat menyebabkan gejala, seperti:
Jenis kanker paru-paru lainnya, yang disebut kanker paru-paru sel kecil atau SCLC, lebih umum dialami laki-laki daripada perempuan.
Namun, kesenjangan tersebut semakin dekat karena tingkat kanker paru-paru pada pria telah menurun selama dekade terakhir.
SCLC biasanya berkembang di dekat saluran udara pusat paru-paru dan sering menyebar ke otak. Gejala awal mungkin termasuk: