Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 21/11/2021, 18:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gingivitis adalah peradangan yang terjadi pada gusi.

Gingivitis termasuk kondisi yang tak boleh dianggap remeh.

Melansir Mayo Clinic, tanpa pengobatan, radang gusi dapat menyebar dan memengaruhi jaringan, gigi, dan tulang.

Baca juga: 7 Gejala Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa komplikasi gingivitis yang bisa terjadi:

  • Abses atau infeksi pada gingiva atau tulang rahang
  • Periodontitis, kondisi yang lebih serius yang dapat menyebabkan hilangnya tulang dan gigi
  • Gingivitis berulang
  • Trench mouth atau dikenal juga sebagai necrotizing ulcerative gingivitis (NUG), yakni bentuk parah dari gingivitis yang menyebabkan gusi yang nyeri, terinfeksi, berdarah, dan ulserasi

Sementara itu, beberapa penelitian telah mengaitkan periodontitis dengan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung atau stroke.

Penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang bertanggung jawab untuk periodontitis bisa memasuki aliran darah melalui jaringan gusi, kemudian dapat memengaruhi pembuluh darah dan jantung.

Bukan hanya itu, laporan lain telah menemukan adanya hubungan antara periodontitis dengan risiko penyakit paru-paru.

Penyebab gingivitis

Ada sejumlah kondisi yang menjadi menjadi faktor risiko dan penyebab gingivitis.

Baca juga: 9 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi

Berikut beberapa di antaranya:

1. Penumpukan plak gigi

Merangkum Medical News Today, penyebab gingivitis paling umum adalah akumulasi plak bakteri di antara dan di sekitar gigi.

Plak dapat memicu respon imun yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan jaringan gingiva atau gusi.

Plak mungkin juga pada ujungnya dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, termasuk gigi tanggal.

Plak gigi merupakan biofilm yang terakumulasi secara alami pada gigi.

Plak gigi biasanya terbentuk oleh kolonisasi bakteri yang mencoba menempel pada permukaan halus gigi.

Bakteri ini mungkin membantu melindungi mulut dari kolonisasi mikroorganisme berbahaya, tetapi plak gigi juga dapat menyebabkan kerusakan gigi, dan masalah periodontal seperti gingivitis dan periodontitis kronis.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Plak Gigi Secara Alami

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau