Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kentut Bau, Bisa Menjadi Gejala Kanker Usus

Kompas.com - 26/11/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Kentut yang sangat bau bisa menjadi masalah yang memalukan.

Dalam kebanyakan kasus, wajar dan sehat bagi seseorang untuk mengeluarkan kentut.

Rata-rata orang akan kentut beberapa kali dalam sehari.

Namun, terkadang kentut yang keluar cenderung berbau.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari intoleransi makanan hingga kondisi serius, seperti kanker usus besar

Berikut ini akan kami bahas beberapa penyebab kentut bau, seperti dilansir dari Medical News Today.

Baca juga: Abdominal Migrain (Migrain Perut)

 

Intoleransi terhadap makanan

Intoleransi makanan adalah penyebab yang sangat umum dari kentut yang tidak sedap.

Kondisi khas yang dapat menyebabkan ketut bau adalah intoleransi laktosa dan gluten.

Kedua kondisi ini merupakan ketidakmampuan tubuh untuk memecah laktosa atau gluten sehingga menyebabkan gas berbau menumpuk dan akhirnya dilepaskan menjadi kentut.

Orang lain mungkin memiliki intoleransi makanan karena penyakit tertentu, seperti penyakit celiac .

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabkan cedera pada saluran pencernaan.

Orang dengan penyakit celiac mengalami kesulitan mencerna gluten, yang ditemukan dalam produk gandum.

Seseorang dengan penyakit celiac mungkin juga mengalami:

  • penurunan berat badan
  • kembung
  • diare
  • kelelahan

Jika seseorang mencurigai alergi makanan atau intoleransi, mereka harus menemui dokter untuk menguji kondisi ini.

Ini akan membantu menemukan penyebab pastinya dan memungkinkan orang tersebut untuk menghindari makanan yang mengandung bahan yang menyinggung.

Baca juga: 8 Penyebab Sakit Perut Kanan Bawah pada Pria dan Gejalanya

Mengonsumsi makanan tinggi serat

Makanan berserat tinggi sulit dicerna.

Meskipun sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan, makanan yang lambat dicerna ini akan terurai atau berfermentasi di saluran pencernaan.

Proses fermentasi menghasilkan gas yang berbau.

Dalam beberapa kasus, makanan tinggi serat memiliki bau yang khas.

Bau alami dari makanan ini juga bisa menyebabkan kentut menjadi bau.

Beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau antara lain:

  • kubis
  • Brokoli
  • asparagus
  • bawang putih

Makanan berserat tinggi sering kali juga mengandung lebih banyak belerang dibandingkan jenis lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan susunan kentut seseorang mengandung banyak belerang yang menyebabkan kentut menjadi bau.

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan seseorang menghasilkan kentut yang bau.

Salah satu penyebab yang lebih umum adalah antibiotik.

Antibiotik dapat membunuh beberapa bakteri sehat atau "baik" di saluran pencernaan saat mereka bekerja untuk menghancurkan infeksi.

Pembuangan bakteri baik menyebabkan ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan.

Ketidakseimbangan tersebut dapat menyebabkan seseorang menghasilkan kentut yang berbau tidak sedap.

Kelebihan gas ini juga dapat menyebabkan kembung dan sembelit yang tidak nyaman.

Sembelit

Sembelit terjadi ketika tinja menumpuk di usus besar atau usus besar dan tidak bisa keluar.

Kondisi ini mungkin karena mengonsumsi obat-obatan tertentu, pola makan yang buruk, atau penyebab biologis lainnya.

Penumpukan tinja di usus besar sering menyebabkan penumpukan gas bau terjadi bersamaan.

Gas ekstra ini dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan.

Ketika akhirnya dilepaskan menjadi kentut, pun sering kali berbau.

Baca juga: 12 Penyebab Sakit Perut Kanan Bawah pada Wanita

Bakteri dan infeksi

Saluran pencernaan bertanggung jawab untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat digunakan, yang diserap ke dalam darah.

Ini juga menghasilkan limbah, yang dilewatkan melalui usus besar.

Saluran pencernaan bergantung pada beberapa komponen berbeda untuk melakukan ini, termasuk bakteri baik yang ada di dalamnya.

Kadang-kadang, tingkat bakteri di saluran pencernaan menjadi tidak seimbang, berpotensi sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi akan sering menyebabkan:

  • bau, gas berlebihan
  • nyeri di perut
  • diare
  • demam
  • mual
  • muntah
  • kelelahan

Ketika seseorang mengalami gejala-gejala ini, mereka harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Kanker usus besar

Meskipun tidak umum, seseorang mungkin mengalami kentut bau yang berlebihan karena adanya kanker usus besar.

Polip atau tumor kanker dapat membentuk penyumbatan yang menyebabkan gas menumpuk di usus.

Salah satu tanda peringatan dini adalah ketika perubahan pola makan atau pengobatan tidak menghentikan terjadinya kentut berbau busuk.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau