Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2021, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia kini mulai memberlakukan sekolah tatap muka.

Meski vaksin Covid-19 untuk anak sudah disediakan, virus Corona tidak bisa dihentikan begitu saja.

Buktinya, masih ada cluster baru bermunculan akibat dari sekolah tatap muka. Hal ini tentu membuat sebagian besar orangtua khawatir.

Baca juga: Sindrom Kepala Meledak

Gejala Covid-19 pada anak

Sebagai antisipasi, orangtua harus mengetahui gejala Covid-19 yang sering dialami anak.

Sama seperti kasus orang dewasa, beberapa anak yang terpapar Covid-19 ada yang mengalami gejala dan ada juga yang tida mengalami gejala.

Gejala yang sering terjadi pada anak antara lain:

  • Demam atau kedinginan.
  • Batuk.
  • Napas pendek atau kesulitan bernapas.
  • rasa sakit.
  • Kelelahan.
  • Kehilangan bau atau rasa.
  • Sakit tenggorokan.

Menurut pakar penyakit menular Frank Esper, gejala Covid-19 yang menonjol pada anak adalah mual dan diare.

Jika anak Anda mengalami gejala tersebut. sebaiknya jangan biarkan anak Anda pergi sekolah dan ajak emreka untuk melakukan tes Covid-19.

Mengatasi gejala Covid-19 pada anak

Saat anak mengalami gejalaa Covid-19, Anda harus memastikan mereka tetap terhidrasi.

Dehidrasi akibat muntah atau demam tinggi dapat memperburuk penyakit dan menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com