KOMPAS.com - Flu merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang kerap diabaikan.
Padahal, data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatkakan bahwa flu telah memicu kasus kematian hingga 52.000 pada tahun 2010.
Pakar penyakit menular Sherif Mossad mengatakan bahwa gejala flu memang seperti penyakit ringan namun dampaknya sangat mengkhawatirkan.
"Meskipun ada orang yang bisa sembuh dari flu dalam hitunga hari, ada juga yang mengalami sakit parah akibat flu," ucap Mossad.
Jika Anda memiliki penyakit bawaah seperti penyakit jantung atau paru-paru, infeksi flu bisa mengakibatkan gejala parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Kuku Mengelupas
Bagi orang yang memiliki penyakit bawaan seperti gagal jantungmm emfisem, dan sejenisnya, flu bisa menjadi hak yang mematikan.
Meski Anda berada dalam kondisi kesehatan terbaik, flu bisa memicu peradangan jantung atau otot, membuatnya sulit untuk bergerak atau aktif, dan bahkan menyebabkan pneumonia bakterial sekunder.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru di mana saluran udara mengalami radang dan kantung udara paru-paru menjadi penuh dengan cairan. Kondisi ini tentu mengancam jiwa.
Anak-anak di bawah usia dua tahun, wanita hamil, orang dewasa di atas 65 tahun dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah paling berisiko terkena pneumonia.
“Orang yang mengalami kondisi tersebut biasanya membutuhkan perawatan rumah sakit dan mengharuskan mereka menggunakan alat bantu pernapasan,” kata Mossad.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.