Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2021, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pembekuan darah di otak adalah masalah kesehatan yang potensial fatal tapi sebenarnya mudah diobati apabila terdeteksi sejak dini.

Melansir Everyday Health, penyakit yang menyerang organ vital ini jika tidak segera diberikan penanganan medis tepat dapat menyebabkan stroke.

Efek pembekuan darah di otak sangat tergantung dengan lokasi terdampak dan tingkat keparahannya.

Baca juga: 20 Penyebab Pengentalan Darah dan Gejalanya

Jika pembekuan darah memengaruhi area otak yang dominan, risiko kerusakannya cenderung berat.

Tapi, apabila pembekuan darah memengaruhi pembuluh darah yang tidak utama dan banyak cabang pembuluh darah lainnya, efek cedera pada otak kemungkinan ringan.

Kendati begitu, masalah kesehatan ini tak boleh disepelekan. Pasalnya, ada kalanya pembekuan darah bisa tumbuh dengan cepat.

Kondisi ini bisa memicu penyumbatan pembuluh darah di otak dan merusak jaringan otak.

Baca juga: Awas, Merokok Bisa Jadi Penyebab Pengentalan Darah

Gejala pembekuan darah di otak

Melansir Narayana Health, ada beberapa  gejala pembekuan darah di otak yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Pandangan mendadak kabur atau gelap
  • Gangguan bicara atau tiba-tiba bicara jadi tidak jelas
  • Susah menelan makanan atau minuman, atau tersedak terus-menerus
  • Sakit kepala hebat, rasa nyeri ini datang tiba-tiba tanpa sebab jelas
  • Sangat mual, biasanya berbarengan dengan sakit kepala atau pusing
  • Sebagian anggota tubuh mendadak tidak bisa digerakkan, biasanya terlihat di lengan atau kaki
  • Tubuh kehilangan keseimbangan atau limbung

Beberapa gejala pembekuan di otak di atas juga bisa jadi tanda stroke. Kondisi ini darurat medis.

Segera bawa penderita ke rumah sakit agar bisa diberikan perawatan yang tepat.

Apabila terlambat mendapatkan penanganan medis tepat, gumpalan darah yang membeku bisa pecah dan membentuk emboli.

Emboli ini bisa bersarang dan menyumbat bagian tubuh lain, seperti di paru-paru.

Baca juga: 6 Gejala Pengentalan Darah sesuai Lokasinya

Cara mendeteksi pembekuan darah di otak

Melansir Mayo Clinic, pembekuan darah di otak dapat dideteksi dengan MRI atau CT scan kepala.

Di beberapa kasus, dokter juga menyarankan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat ada tidaknya penyumbatan pembuluh darah yang mengarah ke otak.

Beberapa gejala pembekuan darah di otak terkadang juga mirip masalah kesehatan lain. Terkadang, dokter juga menyarankan pemeriksaan tambahan, seperti tes darah.

Baca juga: 10 Obat Pengencer Darah Alami

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com