Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2021, 19:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas adalah penyakit kompleks yang melibatkan jumlah lemak tubuh yang berlebihan.

Obesitas bukan hanya menyangkut persoalan penampilan.

Obesitas juga merupakan masalah medis yang bisa meningkatkan risiko penyakit dan masalah kesehatan lain.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

Merangkum Health Line, ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab obesitas.

Banyak orang mungkin telah mengetahui bahwa makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan atau dibakar dalam aktivitas dan olahraga sehari-hari (dalam jangka panjang) bisa jadi penyebab obesitas.

Seiring waktu, kalori ekstra ini akan bertambah dan menyebabkan penambahan berat badan.

Tapi, obesitas tidak selalu hanya tentang kalori masuk dan kalori keluar atau memiliki gaya hidup tidak banyak bergerak.

Meskipun asupan kalori berlebih dan kurang olahraga memang menjadi penyebab obesitas, ada beberapa penyebab obesitas yang tidak bisa dikendalikan.

Ini mungkin termasuk:

  • Genetika yang dapat memengaruhi cara tubuh memproses makanan menjadi energi dan bagaimana lemak disimpan
  • Bertambah tua yang dapat menyebabkan berkurangnya massa otot dan laju metabolisme yang lebih lambat, sehingga lebih mudah untuk menambah berat badan
  • Kurang tidur yang dapat menyebabkan perubahan hormonal yang membuat seseorang merasa lebih lapar dan menginginkan makanan berkalori tinggi tertentu
  • Kehamilan, karena berat badan yang bertambah selama kehamilan mungkin sulit untuk diturunkan dan pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas

Baca juga: 6 Bahaya Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang bisa jadi penyebab obesitas.

Apa saja itu?

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yakni suatu kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi wanita
  • Sindrom Prader-Willi, yakni kondisi langka saat lahir yang menyebabkan rasa lapar berlebihan
  • Sindrom Cushing, yakni kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar kortisol (hormon stres) dalam sistem
  • Hipotiroidisme (tiroid kurang aktif), suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon penting tertentu
  • Osteoarthritis dan kondisi lain yang menyebabkan rasa sakit yang dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas

Baca juga: 6 Gejala Awal Osteoarthritis yang Perlu Diwaspadai

Bahaya obesitas yang perlu diwaspadai

Penderita obesitas penting untuk mengupayakan penurunan berat badan demi kesehatan.

Dalam memperjuangkan hal tersebut, orang-orang dengan obesitas dapat bekerja sama dengan dokter dan ahli gizi.

Penurunan berat badan penting diupayakan karena diyakini dapat memperbaiki atau mencegah masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas.

Secara umum, diet yang lebih sehat, peningkatan aktivitas fisik, dan perubahan perilaku akan disarankan untuk membantu menurunkan berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau