Untuk mengetahui penyebab infeksi liver, dokter biasanya menyarankan penderita menjalani tes darah, USG, CT Scan, MRI, atau memeriksa sampel jaringan (biopsi) jaringan hati.
Baca juga: 5 Bahaya Fatty Liver yang Perlu Diwaspadai
Perawatan medis untuk menyembuhkan infeksi liver tergantung dengan diagnosis dokter.
Dokter biasanya merekomendasikan obat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan, atau obat antivirus apabila penyebab infeksi berasal dari virus, atau obat radang liver.
Penderita biasanya juga perlu mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darahnya agar kinerja hati yang terinfeksi tidak terlalu berat.
Selain itu, dokter umumnya juga menyarankan penderita infeksi liver agar menjaga berat badannya tetap ideal.
Jika berat badan masih berlebih, penderita disarankan untuk menurunkan bobot tubuhnya dengan diet tepat dan olahraga rutin.
Apabila obat dan modifikasi gaya hidup tidak dapat menyembuhkan infeksi liver, dokter baru merekomendasikan transplantasi atau cangkok hati.
Untuk mengobati infeksi liver, konsultasikan dengan dokter perawatan medis paling tepat. Jangan sembarangan mengonsumsi obat herbal karena sejumlah bahan alami justru berisiko merusak liver.
Baca juga: Perbedaan Hepatitis A, B, dan C yang Perlu Diketahui
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.