KOMPAS.com - Cukup minum air sepanjang hari sangat penting terutama setelah makan untuk membantu pencernaan.
Mengutip Mayo Clinic, air minum membantu makanan terlumat sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dengan baik.
Namun, tahukah kamu minuman air hangat memiliki manfaat lebih dibandingkan air dingin?
Mengutip The Health Site, Dr Gowthaman, Ayurvedacharya dan CEO rVita mengatakan bahwa minum air hangat setelah makan sangat baik bagi kesehatan dibandingkan minum air dingin.
Baca juga: Benarkah Minum Air Hangat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Air hangat membantu membersihkan makanan dan lemak yang menempel di saluran pencernaan setelah kita makan.
Air hangat juga berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dengan membersihkan racun.
Sehingga, minum air hangat setelah makan bisa menjadi cara untuk menjaga berat badan dan mempercepat metabolisme tubuh.
Melangutip NDTV Food, dalam buku "Complete Book of Ayurvedic Home Remedies" oleh Dr Vasant Lad disebutkan bahwa minum air yang sangat dingin saat makan bukanlah praktik makan yang baik karena dapat menghambat pencernaan.
"Saat makan jangan minum es jus buah, minum saja sedikit air hangat," catat Dr Vasant Lad.
Baca juga: Kenapa Buka Puasa dengan Air Hangat Lebih Baik daripada Air Dingin?
Di negara India selatan, praktik minum air hangat setelah makan terkait dengan ajaran Ayurveda kuno yang dilestarikan secara turun-temurun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.