Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Cukup minum air sepanjang hari sangat penting terutama setelah makan untuk membantu pencernaan.

Mengutip Mayo Clinic, air minum membantu makanan terlumat sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dengan baik.

Namun, tahukah kamu minuman air hangat memiliki manfaat lebih dibandingkan air dingin?

Mengutip The Health Site, Dr Gowthaman, Ayurvedacharya dan CEO rVita mengatakan bahwa minum air hangat setelah makan sangat baik bagi kesehatan dibandingkan minum air dingin. 

Baca juga: Benarkah Minum Air Hangat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Air hangat membantu membersihkan makanan dan lemak yang menempel di saluran pencernaan setelah kita makan.

Air hangat juga berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dengan membersihkan racun.

Sehingga, minum air hangat setelah makan bisa menjadi cara untuk menjaga berat badan dan mempercepat metabolisme tubuh.

Melangutip NDTV Food, dalam buku "Complete Book of Ayurvedic Home Remedies" oleh Dr Vasant Lad disebutkan bahwa minum air yang sangat dingin saat makan bukanlah praktik makan yang baik karena dapat menghambat pencernaan.

"Saat makan jangan minum es jus buah, minum saja sedikit air hangat," catat Dr Vasant Lad.

Baca juga: Kenapa Buka Puasa dengan Air Hangat Lebih Baik daripada Air Dingin?

Di negara India selatan, praktik minum air hangat setelah makan terkait dengan ajaran Ayurveda kuno yang dilestarikan secara turun-temurun.

Menurut Ayurveda, minum air dingin dapat mengganggu fungsi normal cairan lambung dan juga mengganggu keseimbangan tubuh.

Para ahli mengklaim bahwa minuman air dingin mendorong kontraksi pembuluh darah, sehingga menghalangi proses pencernaan.

Melansir Healthline, air hangat yang direkomendasikan ahli untuk diminum bersuhu antara 54-71 Celcius.

Berikut sejumlah daftar manfaat lain dari minum air hangat yang dilansir dari beberapa sumber:

Baca juga: Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

1. Membantu mengatasi sembelit

Mengutip Medical News Today, ketika seseorang tidak minum cukup air, usus kecil menyerap sebagian besar air yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman.

Hal itu menyebabkan dehidrasi dan dapat mempersulit buang air besar.

Dehidrasi kronis dapat menyebabkan konstipasi kronis juga.

Sembelit ini dapat membuat buang air besar terasa sakit dan dapat menyebabkan masalah lain, termasuk wasir dan kembung.

Minum air hangat membantu memecah makanan lebih cepat dari pada minum air dingin atau hangat. Ini mengurangi risiko sembelit dengan mendukung buang air besar secara teratur.

2. Meredakan hidung tersumbat

Melansir Healthline, secangkir air hangat yang menghasilkan uap dapat membantu melonggarkan sinus yang tersumbat.

Minum air hangat dapat membantu menghangatkan area sinus dan meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penumpukan lendir.

Menurut studi 2008, minuman hangat memberikan bantuan yang cepat serta bertahan lama terhadap pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.

Minuman hangat lebih efektif dari pada minuman yang sama pada suhu kamar.

Mengutip Medical News Today, minum air hangat dapat membantu lendir bergerak lebih cepat.

3. Mengurangi menggigil kedinginan

Mengutip Healthline, studi 2017 menemukan minuman air hangat dapat membantu mengurangi menggigil pada orang yang kedinginan.

Dalam studi tersebut, subjek dengan setelan jas dibiarkan kedinginan, kemudian diberi minum air hangat. 

Para peneliti menemukan bahwa minum air hangat dengan cepat membantu subjek mengurangi rasa kedinginan.

4. Detoksifikasi tubuh

Mengutip Medical News Today, pendukung kesehatan alami berpendapat bahwa air hangat dapat membantu detoksifikasi tubuh.

Ketika air cukup hangat untuk menaikkan suhu tubuh seseorang, itu bisa menyebabkan keringat.

Berkeringat mengeluarkan racun dan dapat membantu membersihkan pori-pori.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Panas bagi Kesehatan

5. Peningkatan sirkulasi

Mengutip Medical News Today, air hangat adalah vasodilator, yang berarti memperluas pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah.

Hal itu menyebabkan air hangat dapat membantu otot rileks dan mengurangi rasa sakit.

Perbaikan dalam sirkulasi darah dapat mendukung aliran darah yang lebih baik ke otot dan organ.

6. Mengurangi rasa sakit

Mengutip Medical News Today, air hangat meningkatkan sirkulasi dan juga dapat meningkatkan aliran darah, terutama otot yang cedera.

Belum ada penelitian yang secara langsung menghubungkan konsumsi air hangat dengan penghilang rasa sakit.

Namun, orang secara rutin menggunakan air hangat dan botol air hangat untuk mengurangi rasa sakit.

7. Meringankan gejala akalasia

Melansir Healthline, akalasia adalah suatu kondisi ketika kerongkongan mengalami kesulitan mendorong makanan masuk ke lambung.

Studi pada 2012, menemukan minum air hangat dapat membantu penderita akalasia menelan makanan lebih baik.

8. Menurunkan tingkat stres

Melansir Medical News Today, secangkir air hangat yang menenangkan dapat membantu orang mengelola stres dan kecemasan.

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi minuman hangat, seperti teh dan kopi, dapat menurunkan stres dan mengurangi perasaan cemas.

Studi tersebut berpendapat bahwa beberapa efeknya disebabkan oleh kafein, tetapi air hangat juga berperan dalam peningkatan mood.

Baca juga: 8 Bahaya Terlalu Banyak Minum Air Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau