KOMPAS.com - Aritmia merupakan gangguan irama detak jantung.
Dengan kondisi ini, jantung seseorang mungkin berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, terlalu dini, atau dengan ritme yang tidak teratur.
Melansir dari Medical News Today, aritmia terjadi ketika sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan benar.
Detak jantung yang tidak teratur mungkin terasa seperti jantung yang berpacu atau berdebar-debar.
Banyak aritmia jantung tidak berbahaya.
Namun, jika sangat tidak teratur atau akibat dari jantung yang lemah atau rusak, aritmia dapat menyebabkan gejala dan komplikasi yang parah dan berpotensi fatal.
Lalu, apa penyebab aritmia?
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Peradangan Otot Jantung
Setiap gangguan pada impuls listrik yang merangsang kontraksi jantung dapat menyebabkan aritmia.
Beberapa faktor dapat menyebabkan jantung bekerja secara tidak benar, antara lain:
Seseorang dengan kesehatan jantung yang baik hampir tidak akan pernah mengalami aritmia jangka panjang kecuali mereka memiliki pemicu eksternal, seperti gangguan penggunaan zat atau sengatan listrik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.