KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan temuan kasus pertama Covid-19 varian omicron di Indonesia pada Kamis (16/12/2021).
Omicron adalah nama varian baru virus corona SARS-CoV-2 tipe B.1.1.529. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan omicron sebagai varian yang menjadi perhatian sejak Jumat (26/11/2021).
Sejak kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan, Covid-19 omicron hingga kini telah menyebar sedikitnya di 80 negara.
Baca juga: 16 Penyebab Nyeri Otot Gejala Penyakit Apa, Bisa Flu sampai Covid-19
Sebelum virus corona varian baru ini merebak, Covid-19 varian delta selama beberapa bulan menularkan Covid-19 di berbagai belahan dunia.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali perbedaan Covid-19 varian omicron dan delta serta gejalanya yang perlu Anda ketahui.
Dilansir dari NPR, virus corona SARS-CoV-2 varian omicron dan delta sama-sama penyebab Covid-19.
Penelitian menunjukkan, Covid-19 varian delta dua kali lebih menular apabila dibandingkan varian sebelumnya.
Selain itu, Covid-19 varian delta terbukti menyebabkan infeksi yang parah dibandingkan varian sebelumnya apabila menyerang penderita yang belum divaksinasi.
Menurut WHO, Covid-19 varian omicron lebih menular dibandingkan varian lain, termasuk delta.
Di beberapa kasus, Covid-19 varian omicron menyebabkan gejala yang tidak terlalu parah. Terutama pada penderita yang sudah divaksinasi, usia muda, dan tanpa komorbid atau penyakit penyerta.
Namun, data awal terkait tingkat keparahan infeksi virus corona baru ini masih terbatas dan penelitian masih berlanjut.
Mengingat potensi penularan yang lebih tinggi seperti varian delta, setiap orang perlu waspada karena Covid-19 dapat membebani sistem kesehatan.
Selain itu, perlu diketahui bahwa Covid-19 varian omicron dapat menginfeksi penyintas atau orang yang pernah terkena Covid-19.
Baca juga: Perbedaan Gejala Demam Berdarah (DBD) dan Covid-19
Melansir Times of India, ada beberapa gejala Covid-19 varian omicron yang jamak dirasakan penderitanya, yakni:
Beberapa gejala Covid-19 varian omicron di atas relatif berbeda jika dibandingkan Covid-19 varian delta.
Demam penderita Covid-19 omicron relatif lebih ringan, serta tenggorokan biasanya hanya gatal dan tidak sampai nyeri.
Sementara itu, penderita Covid-19 varian delta jamak merasakan gejala demam tinggi, hidung tidak bisa mencium bau, lidah tidak peka rasa, dan tenggorokan sakit.
Baca juga: Susah Payah Transpuan Terhimpit di Pusaran HIV/AIDS dan Covid-19
Melansir Prevention, gejala Covid-19 varian delta yang sering dialami penderitanya, antara lain:
Jika Anda merasakan beberapa gejala Covid-19 di atas, ada baiknya segera melakukan tes atau pemeriksaan Covid-19.
Untuk melindungi diri dari Covid-19 varian omicron atau varian lainnya, segera dapatkan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan masker dengan benar, jaga jarak aman dari orang lain sedikitnya satu meter, sebisa mungkin lakukan aktivitas di ruangan terbuka, dan cuci tangan dengan benar.
Baca juga: Perbedaan Swab Antigen dan PCR dalam Tes Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.