KOMPAS.com - Pemeriksaan Covid-19 jamak memanfaatkan tes usap atau swab antigen dan PCR (polymerase chain reaction).
Kedua pemeriksaan kesehatan ini dapat mendeteksi ada tidaknya infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait perbedaan swab antigen dan swab PCR untuk pemeriksaan Covid-19 yang perlu diketahui.
Baca juga: 7 Istilah Terkait Covid-19 yang Perlu Diketahui, Jangan Salah Kaprah
Tes usap atau swab antigen memiliki nama lain tes diagnostik.
Tes diagnostik ini dapat mendeteksi protein spesifik dari virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Antigen adalah zat yang yang dapat merangsang imun. Zat ini bisa berupa protein, polisakarida, dll.
Saat terinfeksi virus, tubuh secara alami akan merespons dengan mengeluarkan protein spesifik tertentu.
Virus penyebab Covid-19 memiliki beberapa antigen yang sudah dikenali, seperti nukleokapsid fosfoprotein dan spike glikoprotein.
Tes swab antigen dapat melihat keberadaan antigen di dalam tubuh, sehingga bisa diketahui apakah seseorang sedang terinfeksi virus corona atau tidak.
Baca juga: 3 Cara Menggunakan Masker yang Bagus untuk Mencegah Covid-19
Tes usap atau swab antigen dilakukan dengan pengambilan sampel cairan pernapasan (lendir) dari hidung atau bagian tenggorokan di belakang hidung dengan alat cotton bud panjang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.