Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Jadi Kanker, Kenali 8 Penyebab Sakit Punggung saat Bernapas

Kompas.com - 17/12/2021, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Kanker paru-paru

Kanker paru-paru seringkali tidak menimbulkan gejala pada stadium awal.

Namun, tanda umum kanker paru-paru adalah nyeri dada yang biasanya memburuk saat bernapas dalam atau batuk.

Jika kanker menyebar ke organ lain, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri tulang di punggung atau pinggul seseorang.

Tumor paru-paru juga dapat menekan saraf di tulang belakang sehingga memengaruhi pernapasan seseorang dan menyebabkan sakit punggung.

Gejala lain dari kanker paru-paru dapat meliputi:

  • batuk kronis
  • batuk darah atau darah di lendir
  • infeksi pernapasan yang sering atau berulang
  • sesak napas
  • mengi
  • suara serak
  • kesulitan menelan
  • penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • kehilangan nafsu makan

Kifosis

Kifosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tulang belakang seseorang melengkung ke depan.

Kondisi ini dapat menyebabkan postur membungkuk.

Kelengkungan ini dapat berkembang selama masa remaja, setelah cedera tulang belakang, atau akibat penuaan.

Kifosis juga dapat menyebabkan nyeri punggung, pembengkakan, dan masalah keseimbangan.

Gejala dapat memburuk dari waktu ke waktu sehingga terkadang dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Baca juga: Mengenali Tipe atau Jenis Gagal Napas

Emboli paru

Emboli paru terjadi ketika gumpalan darah berkembang di arteri yang memasok darah ke paru-paru.

Kondisi ini bisa menghalangi aliran darah, yang bisa mengancam nyawa.

Seseorang dengan emboli paru sering mengalami rasa sakit saat mengambil napas dalam-dalam dan rasa sakit di punggung bagian atas.

Gejala lain dapat mencakup:

  • nyeri dada
  • batuk, mungkin batuk darah
  • detak jantung yang cepat
  • pusing
  • kaki bengkak

Emboli paru adalah keadaan darurat medis dan orang dengan gejala ini harus mencari bantuan segera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com