Mengutip Healthline, untuk mencegah kehilangan penglihatan, diagnosis dini dan pengobatan untuk mata juling itu penting.
Jika seseorang mengalami gejala mata juling, buatlah janji dengan dokter mata.
Anak harus menjalani pemeriksaan mata sebelum usia 3 tahun karena gejala mata juling biasa terjadi.
Mengutip Cleveland Clinic, dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes untuk memeriksa kesehatan mata yang mungkin termasuk:
Baca juga: 8 Penyebab Blefaritis (Radang Kelopak Mata) yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Healthline, mata juling terjadi karena kerusakan saraf atau ketika otot-otot di sekitar mata tidak bekerja sama karena beberapa lebih lemah dari yang lain.
Mata juling sering terjadi pada anak-anak sekitar usia 3 tahun, tapi bisa juga terjadi setelah dewasa.
Biasanya disebabkan oleh gangguan fisik, seperti cedera mata, cerebral palsy, atau stroke.
Seseorang juga berpotensi mengalami mata juling jika memiliki mata malas atau rabun dekat.
Mengutip Cleveland Clinic, sebagian besar strabismus disebabkan oleh kelainan neuromuskular dalam mengontrol gerakan mata.
Mata juling sering kali terjadi karena faktor keturunan.
Sekitar 30 persen anak-anak dengan strabismus memiliki anggota keluarga dengan masalah yang sama.
Kondisi lain yang terkait dengan mata juling meliputi:
Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A
Mengutip Helathline, seseorang lebih mungkin mengalami mata juling jika:
Baca juga: 15 Gejala Blefaritis (Radang Kelopak Mata) yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.