KOMPAS.com - Wasir adalah pembengkakan vena yang berkembang di sekitar anus.
Waisr dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.
Siapa pun dapat mengembangkan wasir, tetapi wanita hamil berisiko lebih tinggi untuk mengalami wasir.
Menurut Kantor Kesehatan Wanita AS (OWH), 50 persen wanita hamil mengembangkan wasir selama kehamilan.
Menurut sebuah laporan, wasir umum terjadi selama trimester ketiga.
Baca juga: Selain Mual dan Muntah, Ini 4 Tanda Awal Kehamilan
Pada dasarnya, wasir pada ibu hamil dibagi menjadi dua, yakni wasir internal dan wasir eksternal.
Wasir internal biasanya memerlukan perawatan, termasuk pengobatan atau metode non-operasi.
Namun, wasir eksternal tidak memerlukan pengobatan kecuali jika menyebabkan ketidaknyamanan.
Melansir dari Medical News Today, gejala dapat bervariasi tergantung pada apakah wasir eksternal atau internal.
Wasir internal terbentuk di dalam rektum.
Gejala wasir internal meliputi:
Jika seseorang memiliki wasir prolaps, mereka mungkin mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Jika tidak, wasir internal biasanya tidak menyakitkan.
Peningkatan tekanan dari rahim yang tumbuh juga dapat menyebabkan wasir menjadi membesar.
Sementara itu, wasir eksternal terbentuk di bagian luar anus.
Gejala wasir eksternal mungkin termasuk:
Wasir bisa berdarah atau menjadi lebih menyakitkan jika seseorang mengejan atau memperparahnya terlalu banyak.
Gejala mungkin hilang setelah beberapa hari.
Baca juga: Mual Muntah Tanda Kehamilan, Apakah Bisa Jadi Berbahaya?
Ketika vena berfungsi secara normal, darah akan mengalir melaluinya.
Berat dan tekanan ekstra pada panggul dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak di tubuh bagian bawah yang menyebabkan masalah yang tidak menyenangkan, salah satunya wasir.
Wasir umum terjadi selama kehamilan dan menurut OWH, penyebabnya adalah sebagai berikut:
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Pusat Informasi Kesehatan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, penyebab umum lain dari wasir meliputi:
Baca juga: Cara Mengatasi Kaki Bengkak selama Kehamilan
Wasir karena kehamilan secara bertahap dapat sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.
Namun, seorang wanita yang sedang hamil dapat meredakan gejalanya dengan:
Seorang wanita hamil juga dapat melakukan sitz bath, yakni terapi air hangat yang dilakukan untuk merawat dan membersihkan area di sekitar anus dan vagina.
Sitz bath dapat membantu meringankan gejala wasir, sebelum dan sesudah melahirkan.
Jika ingin meminum obat, wanita hamil harus berbicara dengan dokter mereka tentang obat yang aman untuk mereka gunakan.
Jika seorang wanita hamil mengalami pendarahan dalam jumlah besar, penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan balutan dubur, yang merupakan pembalut internal.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk menghilangkan wasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.