Melakukan pemeriksaan panggul dapat membantu dokter Anda menemukan adanya tanda-tanda kanker ovarium.
Saat tumor tumbuh, tumor tersebut bisa menekan kandung kemih dan rektum. Dokter Anda mungkin dapat mendeteksi penyimpangan selama pemeriksaan panggul rektovaginal.
Baca juga: 6 Penyebab Nyeri Punggung pada Anak
Untuk mendeteksi kanker ovarium, dokter juga bisa melakukan tes berikut:
TVUS adalah jenis tes pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi tumor di organ reproduksi, termasuk ovarium.
Namun, TVUS tidak dapat membantu dokter Anda menentukan apakah tumor bersifat kanker.
Tes darah dilakukan untuk mengukur kadar antigen kanker 125 (CA-125).
Tes CA-125 adalah biomarker yang digunakan untuk menilai respons pengobatan untuk kanker ovarium dan kanker organ reproduksi lainnya.
Namun, menstruasi, fibroid rahim, dan kanker rahim juga dapat memengaruhi kadar CA-125 dalam darah.
Biopsi melibatkan pengambilan sampel kecil jaringan dari ovarium dan menganalisis sampel di bawah mikroskop.
Meskipun semua tes ini dapat membantu memandu dokter melakukan diagnosis, biopsi adalah satu-satunya cara dokter Anda agar dapat memastikan diagnosis kanker ovarium dengan tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.