Lebih lanjut, Nadia juga mengungkapkan bahwa ada perbedaan gejala antara TBC dan Covid-19.
Gejala TBC biasanya meliputi:
- onset atau serangan kronik lebih dari 14 hari
- demam kurang dari 38 derajat celcius
- disertai batuk berdahak
- bercak darah
- sesak napas memberat bertahap
- berat badan turun dan
- berkeringat di malam hari
Sementara itu, Covid-19 memiliki beberapa gejala berikut:
- onset akut kurang dari 14 hari
- demam lebih dari 38 derajat celcius
- batuk kering
- sesak napas muncul segera setelah onset
- nyeri sendi, pilek
- nyeri kepala
- gangguan penciuman atau pengecapan.
Baca juga: Tidak Mengalami KIPI, Apakah Vaksin Covid-19 Tetap Bekerja?
Cara mencegah Covid-19 pada pasien TBC
Selain vaksinasi, untuk mencegah penularan virus corona terhadap pasien TBC, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan.
Berikut ini beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah Covid-19 pada pasien TBC seperti yang dijelaskan oleh Nadia.
- Menggunakan masker
- Selalu menerapkan etika batuk dan bersin
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Hindari menyentuh wajah (mata, hidung, dan mulut) dengan tangan
- Minimalkan kontak fisik dengan orang lain
- Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain
- Hindari kerumunan untuk sementara waktu
- Mengonsumsi obat TBC secara rutin sesuai anjuran dokter
- Konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga dan istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.