Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Mulut Gatal, Ada yang Bisa Mengancam Nyawa

Kompas.com - 07/01/2022, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comMulut gatal adalah gejala yang dialami oleh banyak orang.

Mulut gatal dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti infeksi virus, alergi terhadap makanan, obat-obatan, dan banyak lagi.

Jika disebabkan oleh alergi, mulut gatal sering disebut sebagai sindrom alergi oral.

Sementara beberapa mulut gatal bisa menimbulkan gejala yang cenderung ringan, tetapi terkadang bisa menyebabkan kehilangan nyawa. 

Baca juga: 9 Penyebab Mulut Kering

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab mulut gatal untuk mendapat penanganan yang tepat.

Melansir dari Healthline dan Medical News Today, ada beberapa penyebab mulut gatal. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Alergi

Jika mengalami mulut gatal, seseorang mungkin alergi terhadap makanan.

Mungkin saja ia memiliki sindrom alergi oral.

Sindrom alergi oral adalah jenis alergi makanan yang paling umum. Gejalanya meliputi:

  • gatal dan kesemutan di dalam dan di sekitar mulut, lidah, dan tenggorokan
  • pembengkakan jaringan di dalam dan di sekitar mulut
  • rasa aneh di mulut
  • saluran telinga gatal

Meskipun gejalanya bisa ringan dan sering kali tidak berlangsung lebih dari 20 menit, gejala tersebut terkadang dapat meningkat menjadi reaksi anafilaksis yang lebih berbahaya, yang merupakan keadaan darurat medis.

Sindrom alergi oral diperkirakan terjadi ketika protein dalam makanan tertentu mirip dengan protein alergen yang ditemukan pada jenis serbuk sari tertentu.

Beberapa orang yang memiliki alergi musiman mungkin mengalami sindrom alergi oral setelah makan sayuran mentah tertentu, kacang-kacangan, buah-buahan mentah, atau rempah-rempah.

Kondisi ini disebut reaktivitas silang. Dalam kasus ini, sistem kekebalan Anda mendeteksi kesamaan antara serbuk sari dan protein makanan.

2. Anafilaksis

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa dan keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan segera.

Reaksi anafilaksis dapat dimulai dengan gatal, kesemutan, atau pembengkakan di mulut jika seseorangtelah terpapar alergen.

Penyebab umum anafilaksis adalah alergi terhadap:

  • racun lebah, tawon, atau serangga lainnya
  • obat-obatan
  • makanan
  • getah

Sebagian besar waktu, orang dengan alergi hanya memiliki gejala ringan atau sedang ketika terkena alergen, seperti pilek, ruam, gatal-gatal, mata berair, gatal ringan, dan kesemutan.

Namun, mungkin saja reaksi alergi ringan meningkat menjadi anafilaksis.

Ini terjadi ketika tubuh mengalami syok.

Gejala anafilaksis dapat meliputi:

  • pembengkakan
  • gatal-gatal
  • rasa sesak di tenggorokan
  • sulit bernapas
  • suara serak
  • sakit perut
  • mual
  • muntah
  • diare
  • tekanan darah rendah
  • pingsan
  • pusing
  • detak jantung cepat

Beberapa orang yang mengalami anafilaksis mengalami serangan jantung dan kematian dapat terjadi.

Baca juga: 9 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi

3. Infeksi virus

Virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti yang menyebabkan pilek atau flu, dapat menyebabkan mulut gatal.

Ketika seseorang terkena infeksi virus, sistem kekebalan mengirimkan sel-sel khusus untuk menangkap dan menghancurkan patogen yang menyerang.

Penumpukan sel-sel kekebalan dapat menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan langit-langit mulut dan tenggorokan terasa gatal.

Infeksi virus dapat menyebabkan gejala berikut:

  • sakit tenggorokan
  • pilek
  • bersin
  • sakit kepala
  • suara serak
  • demam
  • pembengkakan kelenjar getah bening

4. Sariawan mulut

Sariawan adalah infeksi jamur yang terjadi karena pertumbuhan berlebih dari ragi Candida di selaput lendir yang melapisi mulut dan tenggorokan.

Sariawan mulut menyebabkan bercak tebal berwarna krem di lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, dan tenggorokan.

Orang mungkin mengalami gatal, terbakar, atau ketidaknyamanan umum di daerah yang terkena.

Gejala lain sariawan mulut meliputi:

  • mulut kering
  • rasa sakit di daerah yang terkena
  • kehilangan rasa
  • nyeri saat makan atau menelan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sariawan:

  • memakai gigi palsu
  • merokok
  • minum antibiotik
  • menggunakan kortikosteroid, termasuk yang ada di inhaler asma
  • menderita diabetes
  • memiliki sistem kekebalan yang lemah

Penanganan untuk mulut gatal berbeda-beda, tergantung dengan penyebab yang melatarbelakanginya.

Oleh karena itu, pelru konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau