KOMPAS.com - Sakit kepala dehidrasi dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan.
Sakit kepala jenis ini bisa relatif ringan atau separah sakit kepala migrain.
Melansir dari Medical News Today, pada dasarnya, tubuh membutuhkan keseimbangan cairan dan elektrolit agar dapat berfungsi secara baik.
Elektrolit adalah mineral seperti kalium atau natrium yang membantu mengatur fungsi tubuh.
Setiap hari, tubuh kehilangan air melalui aktivitas seperti berkeringat dan buang air kecil.
Ketika ini terjadi, tubuh juga kehilangan elektrolit.
Seiring berjalannya waktu, jumlah cairan yang hilang mudah diseimbangkan melalui minuman dan makanan kaya cairan.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sebabkan Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya
Namun, terkadang tubuh kehilangan air lebih cepat daripada yang bisa dilakukan seseorang untuk mengembalikan keseimbangannya.
Selama waktu ini, tubuh bisa mengalami dehidrasi.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya adalah sakit kepala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.