KOMPAS.com - Plagiocephaly atau sindrom kepala datar merupakan kondisi ketika terdapat titik datar yang berkembang di bagian belakang atau samping kepala bayi.
Kondisi ini dapat menyebabkan kepala bayi terlihat tidak simetris.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Kerak di Kepala Bayi
Tipe
Berdasarkan Healthline, terdapat 2 jenis Plagiocephaly yaitu:
- Positional plagiocephaly, jenis sindrom kepala datar yang paling umum
- Congenital plagiocephaly, kondisi bawaan lahir langka yang menyebabkan adanya ruang berserat di antara tulang tengkorak.
Penyebab
Berdasarkan NHS, Plagiocephaly dapat terjadi akibat faktor berikut:
- Tidur telentang, bagian belakang atau samping kepala bayi dapat menjadi rata karena selalu tidur dengan posisi yang sama
- Masalah di dalam rahim seperti tekanan pada kepala bayi sebelum lahir atau kekurangan cairan ketuban
- Lahir prematur karena tengkorak bayi menjadi lebih lembut saat mereka lahi
- Ketegangan otot leher.
Gejala
Pada umumnya, diperlukan waktu beberapa bulan hingga gejala Plagiocephaly muncul.
Gejala Plagiocephaly meliputi:
- Area yang rata di bagian samping atau belakang kepala
- Telinga yang tidak rata atau tidak sejaja
- Bintik botak di satu area kepala
- Tonjolan tulang di tengkorak
- Kurangnya titik lunak atau ubun-ubun di kepala.
Baca juga: Manfaat Tummy Time untuk Bayi, Orangtua Wajib Tahu
Perawatan
Melansir Healthline, perawatan akan tergantung pada keseriusan kondisi anak Anda dan dugaan penyebab Plagiocephaly .
Pilihan perawatan Plagiocephaly meliputi:
- Terapi posisi kontra
- Latihan peregangan untuk meningkatkan jangkauan gerak leher bayi
- Terapi pembentukan helm melibatkan bayi yang menggunakan helm atau pita yang dibentuk khusus untuk membentuk kembali tengkorak menjadi simetris
- Pembedahan yang perlu dilakukan ketika jahitan telah ditutup dan terdapat tekanan di tengkorak perlu dilepaskan.
Pencegahan
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko beberapa jenis Plagiocephaly posisional pada anak Anda, yaitu:
- Ubah posisi tidur bayi secara konsisten
- Beri bayi Anda waktu untuk diawasi dengan seksama setelah Anda membawa bayi pulang dari rumah sakit atau dalam beberapa hari setelah kelahiran
- Pegang bayi Anda dengan tegak daripada menempatkannya di tempat tidur bayi, kursi mobil, atau ayunan bayi
- Ubah posisi menyusui secara berkala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.