KOMPAS.com - Dinikmati panas atau dingin, teh melati pertama kali mendapatkan popularitas di Cina selama dinasti Ming.
Terkenalnya di Asia dan di seluruh dunia, teh jenis ini sering kali dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang diklaim bagi tubuh.
Salah satu teh melati tradisional yang lebih terkenal berasal dari wilayah Fujian di Cina, tempat teh ini dibuat dengan bunga melati.
Namun, secara ilmiah apakah teh melati benar-benar memiliki manfaat untuk kesehatan?
Baca juga: 5 Manfaat Teh Jahe bagi Kesehatan
Melansir dari Very Well Fit, karena sebagian besar campuran teh melati yang tersedia secara komersial tidak mengandung bunga yang sebenarnya, manfaat kesehatan biasanya didapat dari teh yang diseduh.
Manfaat yang didapat pun berbeda-beda, tergantung jenis teh yang diseduh.
Baik teh hitam maupun teh hijau mengandung polifenol termasuk katekin, flavonoid, dan tanin.
Para peneliti telah menghubungkan konsumsi flavonoid dengan beberapa manfaat kesehatan karena efek antioksidannya.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatakan dengan pasti apakah teh dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan.
Meskipun demikian, beberapa peminum teh percaya bahwa teh melati dapat membantu menginduksi ketenangan sebelum tidur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.