Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Bantu Jaga Kesehatan dan Atasi Covid-19, Ini Bahaya Minum Urin

Kompas.com - 14/01/2022, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

4. Menyebabkan infeksi

urin tidak steril ketika meninggalkan ginjal, dan harus melewati uretra serta bersentuhan dengan kulit saat meninggalkan tubuh.

Meski Anda tidak mengalami infeksi apapun, urin tetap mengandung bakteri saat meninggalkan uretra.

Menurut laman Medical News, urin manusia biasanya mengandung bakteri seperti berikut:

  • Salmonella
  • pseudomonas
  • Shigella
  • Escherichia coli, atau E.coli
  • Stafilokokus.

Semua jenis bakteri tersebut bisa memicu infeksi, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

5. Mengubah keseimbangan elektrolit

Karena urin mengandung garam dan elektrolit lain, meminumnya dapat mengubah kadar elektrolit dalam tubuh.

Kandungan garam pada urin juga bersifat diuretik, yang meningkatkan risiko dehidrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau